Monday, 19 May 2008

Peace Truce among Animals

Pertemanan Kera dengan Dinosaurus

DALAM mengemas pesan-pesan moral dalam film, Walt Disney Pictures terkesan sangat pintar dan sepertinya tak pernah putus cerita. Kini, lewat film terbarunya, Dinosaur, Walt Disney Pictures kembali piawai mengemas moralitas itu lewat pertemanan antara Aladar, seekor dinosaurus jenis iguanodon, dengan sekawanan monyet.


Sebuah pola persahabatan antardua hewan beda generasi yang akhirnya melahirkan suasana bersahabat, iklim kondusif untuk selalu bekerja sama, dan kultur tolong-menolong yang saling menguntungkan.


Perkenalan Aladar dan sekawanan monyet di Kepulauan Lemur berawal ketika sebuah telur iguanodon terceraikan dari sarangnya karena amukan ganas raptor. Setelah berselancar tanpa arah, tiba-tiba saja telur malang itu "terdampar" di komunitas para monyet jenis lemur. Lewat perdebatan sengit antara menolak dan menerima, akhirnya lahirlah seekor bayi iguanodon yang belakangan diberi nama Aladar oleh sekalian monyet - induknya yang baru.


Singkat kata, persahabatan antara kedua jenis binatang beda spesies ini pun berlangsung baik. Kehidupan sehari-hari di Kepulauan Lemur yang semula tenang mendadak kacau balau. Gejala alam berupa meteor yang menabrak habitat hewan itu memaksa sekawanan monyet dan Aladar mengungsi guna menghindari tsunami yang tiba-tiba menggilas Kepulauan Lemur.
Setelah susah payah berenang melawan ombak, terdamparlah Aladar bersama Plio, Yar, Zini, dan Suri-nama sekawanan monyet itu-di sebuah kawasan asing.

***

DI pulau baru inilah Aladar bertemu sekawanan dinosaurus berbagai jenis yang oleh Kron, pemimpinnya yang tamak, tengah dibawa mencari habitat baru untuk bertelur. Namun, di balik gerakan migrasi besar-besaran ini, sekawanan raptor ganas diam-diam terus memburu mereka. Ini pula rupanya yang menjadi salah satu alasan mengapa sebagai pemimpin kawanan iguanodon, Kron bersama Bruton lalu tak mau menerima kehadiran Aladar.


Namun, Aladar tak putus asa. Untuk menarik simpati kawanan itu, ia punya ide cemerlang. Ia segera mendekati Baylene (seekor dinosaurus raksasa jenis brakhiosaurus berhati lembut) dan Eema (seekor stirakhosaurus berbentuk landak besar) dan berhasil menumbuhkan benih persahabatan di antara mereka. Inilah pesan-pesan moral film Dinosaur: Aladar dan sejumlah monyet itu nyatanya tak sekadar menjadi teman setia bagi sekawanan iguanodon, tetapi juga menjadi penolong mereka di kala kesusahan.


Aladar membuktikan itu dengan membantu Baylene dan Eema menemukan sumber air di tengah usaha yang nyaris membuat mereka sekarat karena tak tahan lagi menahan rasa haus. Berikutnya, bantuan mati-matian Aladar untuk menyelamatkan mereka dari serangan dua raptor yang memburu mereka di sebuah gua. Namun, di sini pula Bruton yang kini berada di belakang Aladar harus rela merenggang nyawanya sendiri akibat serangan ganas kedua raptor.

***

LAZIMNYA film-film keluaran Walt Disney Pictures, Dinosaur pun tak melewatkan kisah asmara di tengah keganasan raptor dan persahabatan Aladar bersama sekawan monyet. Pada pandangan pertama, Aladar diam-diam jatuh hati kepada Neera, seekor iguanodon betina. Dan gayung pun bersambut: Neera pun kesengsem juga, meski dicela kakaknya, Kron. Suasana frustasi melanda sekawanan iguanodon pimpinan Kron. Setelah berjalan ribuan mil, upaya mereka menemukan habitat baru tak kunjung usai. Sebaliknya nasib baik datang menyapa Aladar. Di balik gua yang mengepung perjalanan mereka, tanpa sengaja the lost troupe itu berhasil menemukan savana indah lengkap dengan sebuah danau idaman kawanan iguanodon itu.


Di tengah kegembiraan itu, kehadiran raptor di dalam barisan iguanodon yang herbivor (makan tumbuhan) tetap menjadi ancaman. Seekor raptor nekat memburu Kron yang tengah bersusah payah menaiki bukit guna menemukan savana baru. Di sini, lagi-lagi Aladar menunjukkan jiwa ksatrianya, berani melawan raptor-kali ini dibantu Neera-guna mengalahkan raptor. Ia berhasil. Sayangnya, Kron terpaksa melepas nyawanya karena kehabisan darah akibat serangan raptor. Usai sudah pergumulan sekawanan iguanodon itu melawan raptor. Kini, di hadapan mereka telah terhampar sebuah savana yang bisa menjadi habitat baru bagi pasangan Aladar-Neera dan sekawanan monyet itu.

***

SEBAGAI film animasi, film Dinosaur jelas menarik. Selain berhasil menampilkan berbagai jenis dinosaurus dengan tampilan amat meyakinkan persis aslinya, film arahan sutradara Ralph Zondag bersama Eric Leighton ini juga berhasil menyajikan pemandangan alam yang eksotik. Terutama, tentu saja, ketika sekawanan dinosaurus itu menemukan habitat baru di balik sebuah bukit.


Meski dalam beberapa hal Dinosaur mengandung beberapa perbedaan mencolok- misalnya-dibanding film-film bertema sejenis yakni Jurrasic Park dan The Lost World, namun jelas Dinosaur punya keunggulan tersendiri. Di sini jelas -lazimnya setiap film animasi keluaran Walt Disney Pictures- karena film Dinosaur ini tak semata mengumbar kekerasan binatang, tetapi juga menyebarkan semangat persaudaraan antarhewan. Inilah yang mau dikemukakan lewat film Dinosaur, persaudaraan dan pertemanan pasti lebih mendatangkan keuntungan daripada kerugian.


Dan Aladar memetik itu dari persaudaraannya dengan sekawanan monyet bernama Plio, Yar, Zini, dan Suri. (Mathias Hariyadi)


BEDA SPESIES - Inilah wujud pertemanan antara dua jenis binatang beda spesies seperti ditunjukkan Aladar, seekor dinosaurus jenis iguanodon, dengan sekawanan monyet yakni Plio, Yar, dan Suri. Pertemanan ini menguntungkan bagi semua, karena dinsitu iklim kerja sama dan saling membantu menjadi tercipta.


Written and posted by Mathias Hariyadi
Text caption: Kompas/Mathias Hariyadi
Published by Kompas, Sunday 25 Jun 2000
Foto: Reuters/Walt Disney Pictures
Database Kliping
MATHIAS HARIYADI
222.124.79.135
Pertemanan Kera dengan Dinosaurus
KOMPAS - Minggu, 25 Jun 2000
Halaman: 19
Penulis: RYI
Ukuran: 6178

No comments: