Thursday 8 May 2008

Paradis, Keindahan Tari Kontemporer Perancis

"Paradis", Pesona Tari Memeluk Bayangan

AKSI berjalan gontai sembari memeluk bayangan bisa menjadi bagian menarik dalam sebuah komposisi tari. Companie Montalvo-Hervieu dari Perancis membuat aksi menawan itu dalam pentas Paradis (Surga) di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (14/3) malam lalu.

Sepuluh penari pria dan perempuan datang silih berganti memenuhi panggung. Sekali waktu datang seorang penari tua botak berlarian ke sana-kemari dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi di bibir dua penari perempuan sembari menyemprotkan air dari mulutnya. Kali lain, seorang penari perempuan dengan lingkar dada dan pinggul besar bergoyang pinggul gaya Afrika. Sementara puluhan "penari" lain hewan dan manusia berbagai usia- menari-nari dan berjalan-jalan di layar monitor proyeksi multimedia.

Di sinilah pesona koreografi Paradis, ketika para penari panggung bisa "bercengkerama" dengan sekalian bayangan "penari lain" yang terpantul di layar putih yang

menjadi latar panggung. Bukan hanya ini saja, karena dialog lewat gerak antara penari riil dengan penari bayangan itu juga terjadi di awang-awang, yakni ketika penari panggung menggaet-gaet "penari lain" yang tengah "terbang" di udara.

Hebatnya lagi, semua permainan sarana canggih ini berlangsung dalam tiga dimensi. Dalam sekejap penonton bisa terkecoh untuk tak mampu membedakan mana penari betulan dengan "penari lain" yang hidup dalam alam bayangan.

"Fantastique!" (Mengagumkan!).

Begitulah komentar spontan penonton usai menyaksikan Paradis sepanjang 60 menit yang juga dihadiri Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Monsieur Gerard Cross. Tepuk tangan meriah selama tujuh menit tanpa henti menyambut penampilan para penari asuhan duet Jose Montalvo-Dominique Hervieu di ujung pentas.
***
GERAK-gerak lincah para penari break-dance yang ngetop awal tahun 1980-an ikut memperkaya komposisi Paradis. Permainan head-spin di mana batok kepala menjadi tumpuan gerak tubuh yang bergerak dalam putaran cepat menjadi tontonan menarik, selain gerakan kaki seakan-akan melayang beberapa sentimeter di atas panggung hingga goyangan tubuh ke samping tampak seperti melayang.

Sebuah tarian yang mengingatkan kita
pada tarian Michael Jackson dalam video klipnya Moon Walking.

Itu belum seberapa, karena tari Afrika juga ikut memberi warna Paradis. Taruh misalnya seorang penari perempuan berukuran serba besar yang dengan kekuatan fisiknya bisa memainkan seluruh otot-otot perut dan dadanya hingga gelambir-gelambir di pinggangnya bisa ikut menari. Begitu pula ketika ia menggerakkan otot-otot pantatnya: seakan-akan di ujung pantat itu tumbuh ekor yang pandai menari.

Dalam Paradis terjadilah sintesa antara elemen-elemen tari klasik gaya balet dengan anasir-anasir tarian tradisional Afrika dan Asia. Ini tampak ketika penari keturunan Afrika bertubuh gembrot itu berduet dengan seorang penari Eropa. Juga ketika seorang penari pria kulit hitam dengan siulan gaya hutan Afrika tengah merayu penari perempuan kulit putih.

Tentang Paradisyang mengandalkan permainan gerakan tubuh serba
dinamik dengan presisi waktu serba tepat ini hanya ada satu kata kuncinya: stamina fisik prima. "Ketepatan, kecepatan tubuh penari
merespon gerakan di layar monitor mengagumkan, selain presisi waktu dan elastisitas tubuh. Telat sedetik saja, rusak sudah tarian itu," ungkap koreografer Sentot Sudiharto.

Presisi bermain tempo dan elastisitas tubuh adalah pesona Paradis, selain kemampuan sutradara Montalvo-Hervieu memadukan elemen-elemen tari tradisional dengan modern. Inilah yang membuat penari perempuan-sekalipun luar biasa gembrot-tak lagi menjadi sebuah hambatan dalam tarian. Begitu pula postur tubuh pendek juga tak menjadi kendala, ketika harus memainkan gerak-gerak karikatural.
(Mathias Hariyadi)


SALTO - Gerakan salto ikut mewarnai komposisi tarian berjudul Paradis
di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (14/3) malam lalu. Grup tari
modern Compagnie Montalvo-Hervieu asal Perancis juga menyuguhkan
gerakan-gerakan tari break-dance dan tarian memeluk bayangan sendiri.

Written and posted by Mathias Hariyadi
Published by Kompas, Saturday 18 March 200

Source: Database Kliping MATHIAS HARIYADI
125.160.216.33
Paradis, Pesona Tari Memeluk Bayangan
KOMPAS - Sabtu, 18 Mar 2000 Halaman: 9
Penulis: RYI Ukuran: 4263
"PARADIS", PESONA TARI MEMELUK BAYANGAN
Photo credit & caption: Kompas/Mathias Hariyadi

No comments: