Friday 2 May 2008

Matchbox 20 Manggung di Perth

Matchbox 20 Concert
Rayuan Rob Thomas

PENYANYI seksi Latin, Ricky Martin, barangkali harus cepat-cepat menggoyangkan pinggulnya untuk bisa mendongkrak emosi penonton agarkemudian mau menyanyi dan berjoget bersamanya. Namun, Rob Thomas(28)-penyanyi andalan kelompok musik Matchbox Twenty asal AmerikaSerikat-rupanya hanya cukup menggerakkan ujung jari manisnya hingga ribuan massa penonton yang memenuhi Stadion Perth Entertainment Center mulai berajojing bersama di bawah siraman lampu laser yang tak jarang memedar dari sudut-sudut panggung utama.

INILAH yang terjadi di gedung pertunjukan Perth, Selasa malam pekan lalu, ketika Rob Thomas tampil memukau bersama para personel Matchbox Twenty dalam sebuah konser di jantung ibu kota Western Australia ini. Dengan nyanyian penuh gelora semangat menggoda, grup musik rock AS dengan bintang utamanya Rob Thomas ini mampu menggoyang publik Perth selama nyaris dua jam penuh.

Penampilan Rob Thomas yang tak jarang berjingkrak-jingkrak riang dengan suara vokalnya yang melengking tinggi, namun, menawan telah membius massa penonton. Selasa malam lalu itu adalah "Matchbox Twenty Night" atau "Malamnya Rob Thomas" untuk tak mau melebih-lebihkan pengaruh grup rock AS ini dalam menyihir masa penggemarnya.
***
SUNGGUH Matchbox Twenty dengan Rob Thomas mampu menyuguhkan konser musik yang riang, penuh gelora, sekaligus melahirkan atmosfer romantis. Kali ini, irama musik rock-'n-roll yang biasanya penuh dentuman suara, terasa lebih romantis di tangan para musisi Matchbox Twenty dan terlebih karena gaya dan ucapan-ucapan seksi bernada rayuan dari Rob Thomas. "Tonight has that beginning of the week feel... and now let's change that," ujarnya bersemangat saat mulai mengajak ribuan penontonnya agar mau bergoyang bersamanya.

Antusiasme malam konser musik penuh semangat ini langsung hadir begitu layar besar di panggung mulai, muncullah Rob Thomas dengan tembang perdananya Bent, yang diambil dari album berjudul Mad Season. Menyusul kemudian sejumlah tembang hits lainnya seperti Better than Nothing dan 3Am yang diambil dari album berjudul Yourself or Someone Like You. Begitu populernya lagu-lagu ini hingga publik penonton Perth serasa mendapatkan partner untuk bergoyang. Wajar, karena album ini dikabarkan berhasil meraih penghargaan dua platinum.

Inilah kelebihan Rob Thomas sebagai seorang bintang musik rock. Begitu ujung jari manis Rob Thomas mengarah ke udara, maka bergeloralah semangat penontonnya yang rata-rata kaum muda usia untuk mulai bergoyang bersama mengikuti dentuman iringan musik rock yang begitu menghentak. Sudah barang tentu, kepiawaian Kyle Cook sebagai lead-guitarist amat mendukung penampilan Rob Thomas dalam menciptakan situasi penuh hura-hura, namun, terasa hangat sekaligus romantis.

Itulah sebabnya, meski di panggung Perth Entertainment Center beberapa menit sebelumnya sempat tampil terlebih dahulu kelompok Taxiride-bintang pop asal Melbourne-rasanya kehadiran mereka tak terlalu meninggalkan kesan mendalam di hati ribuan penonton. "Malam ini adalah malamnya Matchbox Twenty dan kami sungguh terpesona dengan gaya penampilan Rob Thomas," ungkap Jennifer Lynn Thomas (19), remaja Perth yang tampil seksi dengan busana tank-top dan bermurah hati memperlihatkan kemulusan pundaknya. "Rob is a new super star. I really love him," tambah cewek Albany ini penuh semangat.
***
Matchbox Twenty memang telah menjadi identik dengan Rob Thomas. Apalagi ketika sebuah piano elektrik yang dipasang di tengah panggung bisa dengan lincah dimainkan Rob Thomas. Suara dentingan tuts piano yang indah mengalir bersamaan suara Rob Thomas yang romantis membawakan tembang, You Won't be Mine.

Pentas lagu ini menjadi lebih menawan lagi, karena selain menggotong piano ke panggung, sejumlah musisi personel Matchbox Twenty lainnya juga mulai memainkan horns secara trio. Cukup hanya dengan jeda waktu selama beberapa menit, Rob Thomas kembali tampil membawakan dua tembang, Push dan Black & White People untuk menyudahi pertunjukan yang ditandai dengan banyak siulan panjang untuk menyambut ajakan goyangnya yang begitu syuur itu.

Yang pasti, kehadiran Matchbox Twenty dengan Rob Thomas-nya ini telah melahirkan aurora kegairahan yang begitu memuncak di semua sudut-sudut Gedung Perth Entertainment Center yang berlokasi di jantung Ibu Kota Australia Barat ini. "Matchbox Twenty dan Rob Thomas
telah melibas tuntas penampilan raja pop Melbourne, Taxirides," begitu komentar Julian Sheerwood, perempuan penggemar fanatik Matchbox Twenty kepada Kompas usai konser.

Sejak melempar album pertama, Yourself or Someone Like You, musim gugur tahun 1996, kehadiran Matchbox Twenty-kini sering disingkat dengan sebutan M-20- semakin diperhitungkan di panggung blantika musik rock dunia. Terlebih ketika single-nya Push berhasil masuk dan bertahan di nomor-nomor atas di puncak tangga percaturan musik dunia. Album debutnya, Yourself or Someone Like You, diperkirakan telah habis terjual hingga ribuan kopi, selain berhasil merebut penghargaan platinum sedikitnya lima kali.

Senyatanya, pesona utama kelompok M-20 ini tetaplah ada pada Roberth Kelly Thomas, pemuda AS kelahiran 14 Februari 1972 di sebuah pangkalan militer AS di Jerman yang kini lebih dikenal sebagai Rob Thomas. Dialah sekaligus motor kelompok musik rock ini, selain tentu
saja perannya yang amat vital di grup ini sebagai penulis lagu dan lead-vovalist-nya.

"Tanpa kehadiran Rob Thomas, rasanya kelompok M-20 ini terasa kurang menggigit," ungkap Shelly Hack (23) yang telah jauh-jauh dari Bunbury menyetir mobil sendirian selama dua jam hanya untuk menyaksikan pementasan bintang musik pujaannya ini.

Selain piawai dalam vokal, rupanya Rob Thomas juga pandai bermain piano dan gitar. Karena itu, dalam pementasan di Perth Selasa pekan lalu, kepiawaian bermain musik Rob rasanya klop dengan gaya permainan Kylee Cook yang tak kurang menggairahkan. Ditambah gaya gebukan drummer Paul Doucette yang masih dengan santainya tetap mengisap rokok, maka lengkap sudahlah gaya mempesona para personel anggota M- 20 ini. (Mathias Hariyadi, dari Perth, Australia)

Gaya Panggung Rob Thomas - Pencipta lagu dan penyanyi andalan grupmusik rock Matchbox Twenty asal Amerika Serikat, Rob Thomas, tampil atraktif di atas panggung pentas di Perth Entertainment Centre, 14 November 2000. Gaya penampilannya yang begitu atraktif berhasil menggelorakan semangat ribuan penonton konser Matchbox Twenty yang kebanyakan terdiri kaum muda untuk kemudian bergoyang dan menyanyi bersama Rob Thomas.


Photo credit and caption: Kompas/Mathias Hariyadi
Published by Kompas, Friday 24 Nov 2000
Foto: 1 Kompas/Mathias Hariyadi
Database Kliping MATHIAS HARIYADI
125.160.216.33

Matchbox Twenty Concert, Rayuan Rob Thomas
KOMPAS - Jumat, 24 Nov 2000 Halaman: 32
Penulis: Hariyadi, Mathias
Ukuran: 7181 Foto: 1

No comments: