Saturday, 25 April 2009

Cerita 1
Seorang Katolik menulis surat kepada Editor sebuah surat kabar dan mengeluhkan kepada para pembaca bahwa dia merasa sia-sia pergi ke gereja setiap minggu.

Tulisnya, "saya sudah pergi ke gereja selama 30 tahun. Dan Selama itu saya telah mendengar 3000 khotbah. Tapi selama hidup saya tidak bisa mengingat satu khotbah pun. Jadi saya rasa saya telah memboroskan begitu banyak waktu, demikian pun para pastor itu telah memboroskan waktu mereka dengan khotbah-khotbah itu."

Surat itu menimbulkan perdebatan yang hebat dalam kolom pembaca. Perdebatan itu berlangsung berminggu-minggu sampai akhirnya ada seseorang yang menulis demikian:

"Saya sudah menikah selama 30 tahun. Selama ini istri saya telah memasak 32.000 jenis masakan.

Selama hidup saya tidak bisa mengingat satu pun jenis masakan yang dibuat istri saya. Tapi saya tahu bahwa masakan-masakan itu telah memberi saya kekuatan yang saya perlukan untuk bekerja. Seandainya istri saya tidak memberikan makanan itu kepada saya, maka saya sudah lama meninggal."
Sejak itu tak ada lagi komentar tentang khotbah.

Cerita 2

Nenek Granny sedang menyambut cucu-cucunya pulang dari sekolah. Mereka adalah anak-anak muda yang sangat
cerdas dan sering menggoda nenek mereka.
Kali ini, Tom mulai menggoda dia dengan berkata, "Nek, apakah nenek masih pergi ke gereja pada Hari minggu?"
"Tentu!"
"Apa yang nenek peroleh dari gereja? Apakah nenek bisa memberitahu kami tentang Injil minggu lalu..?"
"Tidak, nenek sudah lupa. Nenek hanya ingat bahwa nenek menyukainya."
"Lalu apa isi khotbah dari pastor?"
"Nenek tidak ingat. Nenek sudah semakin tua dan ingatan nenek melemah. Nenek hanya ingat bahwa ia telah memberikan khotbah yang memberi kekuatan,

nenek menyukai khotbah itu."
Tom menggoda, "Apa untungnya pergi ke gereja jika nenek tidak mendapatkan sesuatu dariNya?" Nenek itu terdiam oleh kata-kata itu Dan ia duduk disana termenung. Anak-anak tampak malu. Kemudian nenek itu berdiri dan keluar dari ruangan tempat mereka semua duduk, dan berkata, "Anak-anak, ayo ikut nenek ke dapur." Ketika mereka tiba di dapur, dia mengambil tas rajutan dan memberikannya kepada Tom sambil berkata, "Bawalah ini ke mata air, isilah dengan air, lalu bawa kemari"

"Nenek, apa nenek tidak sedang melucu? Air didalam tas rajutan....!

"Nek, apa ini bukan lelucon?" tanya Tom.
"Tidak.., lakukanlah seperti yang kuperintahkan. Saya ingin memperlihatkan kepadamu sesuatu."

Maka Tom berlari keluar dan dalam beberapa menit ia kembali dengan tas yang bertetes air.
"Lihat,nek," katanya. "Tidak Ada air di dalamnya."
"Benar," kata nenek. "Tapi lihatlah betapa bersihnya tas itu sekarang.

Anak-anak, tidak pernah kamu ke gereja tanpa mendapatkan sesuatu yang baik, meskipun kamu tidak mengetahuinya."


Cerita 3

KISAH NATAL

Suatu ketika, ada seorang pria yang menganggap Natal sebagai sebuah takhyul belaka. Dia bukanlah orang yang kikir. Dia adalah pria yang baik hati dan tulus, setia kepada keluarganya dan bersih kelakuannya terhadap orang lain.

Tetapi ia tidak percaya pada kelahiran Kristus yang diceritakan di setiap gereja pada Hari Natal. Dia sunguh-sungguh tidak percaya.

"Saya benar-benar minta maaf jika saya membuat kamu sedih," kata pria itu kepada istrinya yang rajin pergi ke gereja.
"Tapi saya tidak dapat mengerti mengapa Tuhan mau menjadi manusia. Itu adalah hal yang tidak masuk akal bagi saya "
Pada malam Natal, istri dan anak-anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka.
"Saya tidak mau menjadi munafik," jawabnya.
"Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan menunggumu pulang."
Tak lama setelah keluarganya berangkat, salju mulai turun. Ia melihat keluar jendela dan melihat butiran-butiran salju itu berjatuhan. Lalu ia kembali ke kursinya di samping perapian dan mulai membaca surat kabar.
Beberapa menit kemudian, ia dikejutkan oleh suara ketukan.
Bunyi itu terulang tiga kali. Ia berpikir seseorang pasti sedang melemparkan bola salju ke arah jendela rumahnya.
Ketika ia pergi ke pintu masuk untuk memeriksanya, ia menemukan sekumpulan burung terbaring tak berdaya di salju yang dingin.

Mereka telah terjebak dalam badai salju dan menabrak kaca jendela ketika hendak mencari tempat berteduh.
Saya tidak dapat membiarkan makhluk makhluk kecil itu kedinginan di sini, pikir pria itu.
Tapi bagaimana saya bisa menolong mereka?
Kemudian ia teringat akan kandang tempat kuda poni anak-anaknya. Kandang itu pasti dapat memberikan tempat berlindung yang hangat. Dengan segera pria itu mengambil jaketnya dan pergi ke kandang kuda tersebut. Ia membuka pintunya lebar-lebar dan menyalakan lampunya. Tapi burung-burung itu tidak mau masuk ke dalam.
Makanan pasti dapat menuntun mereka masuk, pikirnya. Jadi ia berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil remah-remah roti dan menebarkannya ke salju untuk membuat jejak ke arah kandang. Tapi ia sungguh terkejut. Burung-burung itu tidak menghiraukan remah remah roti tadi dan terus melompat-lompat kedinginan di atas salju. Pria itu mencoba menggiring mereka seperti anjing menggiring domba, tapi justru burung-burung itu berpencaran kesana-kemari, malah menjauhi kandang yang hangat itu.
"Mereka menganggap saya sebagai makhluk yang aneh dan menakutkan," kata pria itu pada dirinya sendiri, "dan saya tidak dapat memikirkan cara lain untuk memberitahu bahwa mereka dapat mempercayai saya. Kalau saja saya dapat menjadi seekor burung selama beberapa menit, mungkin saya dapat membawa mereka pada tempat yang aman."
Pada saat itu juga, lonceng gereja berbunyi.
Pria itu berdiri tertegun selama beberapa waktu, mendengarkan bunyi lonceng itu menyambut Natal yang indah.
Kemudian dia terjatuh pada lututnya dan berkata, "Sekarang saya mengerti," bisiknya dengan terisak. "Sekarang saya mengerti mengapa KAU mau menjadi manusia."

Saudaraku, sering kita mengalami kejenuhan untuk pergi ke gereja dan merasa tak ada gunanya, semoga cerita di atas ini bisa lebih meneguhkan kita akan pentingnya ke gereja.
Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya

Dherek Dewi Maria

NDHEREK DEWI MARIYAH
Dherek Dewi Mariyah temtu geng kang manah
boten yen kuwatosa ibu njangkung tansah
kanjeng ratu ing swarga amba sumarah samya
Sang Dewi, Sang Dewi, mangestonana
Sang Dewi, Sang Dewi, Mangestonana.

Nadyan manah getera dipun godha setan;
Nanging batos engetnya wonten pitulungan
Wit Sang Putri Mariyah mangsa tega anilar
Sang Dewi, Sang Dewi, mangestonana
Sang Dewi, Sang Dewi, mangestonana

Menggah saking apesnya ngantos kelu setan
Boten yen ta ngantosa klantur babar pisan
Ugeripun nyeyuwun Ibu tansah tetulung
Sang Dewi, Sang Dewi, mangestonana
Sang Dewi, Sang Dewi, mangestonana

Koleksi Jawa

Bukti Nek Wong Jawa Pancen Teliti
Hehe, teliti atau nggak ada kerjaan lain ya? ampe semuanya dikasih nama...
>> ------------ --------- --------- --------- ------

>> [Anak Hewan]
>>
>> Anak Asu : Kirik
>> Anak Ayam : Kuthuk
>> Anak Angkrang : Kroto
>> Anak Bandheng : Nener
>> Anak Bantheng : Cendhet
>> Anak Babi : Gambluk
>> Anak Baya : Rete
>> Anak Banyak : Blegur
>> Anak Bebek : Meri
>> Anak Bulus : Kethul
>> Anak Cecak : Sawiyah
>> Anak Celeng : Genjik
>> Anak Cacing : Lur
>> Anak Coro : Mendhet
>> Anak Dara : Piyik
>> Anak Emprit : Indhil
>> Anak Gajah : Bledhug
>> Anak Garangan : Rase
>> Anak Gangsir : Clondo
>> Anak Gagak : Engkak
>> Anak Gemak : Drigul
>> Anak Gundhik : Rayap
>> Anak Iwak : Beyong
>> Anak Jaran : Belo
>> Anak Jangkrik : Gendholo
>> Anak Kancil : Kenthi
>> Anak Kadal : Tobil
>> Anak Kebo : Gudel
>> Anak Kemangga : Ceriwi
>> Anak Kethek : Munyuk
>> Anak Konang : Endrak
>> Anak Kodok : Precil
>> Anak Kucing : Cemeng
>> Anak Kutuk : Kotesan
>> Anak Lawa : Kampret
>> Anak Laler : Singgat
>> Anak Lamuk : Jenthik
>> Anak Lele : Jabrisan
>> Anak Luwing : Gonggo
>> Anak Lutung : Kenyung
>> Anak Luwak : Kuwuk
>> Anak Manuk : Piyik
>> Anak Macan : Gogor
>> Anak Merak : Uncung
>> Anak Menjangan : Kompreng
>> Anak Menthok : Minthi
>> Anak Sapi : Pedhet
>> Anak Singa : Dibal
>> Anak Tawon : Gana
>> Anak Tambra : Bokol
>> Anak Tekek : Celoto
>> Anak Tikus : Cindhil
>> Anak Tongkol : Cengkik
>> Anak Tuma : Kor
>> Anak Urang : Grago
>> Anak Ula : Kisi
>> Anak Walang : Dhogol
>> Anak Wedhus : Cempe
>> Anak Welut : Udhet
>> Anak Yuyu : Beyes
>>
>>
>> [Godhong-godhongan/ daun-daunan]
>>
>> Godhong Asem : Sinom
>> Godhong Aren : Dliring
>> Godhong Cocor bebek : Tiba urip
>> Godhong Dhadhap : Tawa
>> Godhong Gebang : Kajang
>> Godhong Gedhang enom : Pupus
>> Godhong Gedhang tuwa : Ujungan
>> Godhong Gedhang garing : Klaras
>> Godhong Jati : Jompong
>> Godhong Jambe : Dedel/Pracat
>> Godhong Jarak : Bledheg
>> Godhong Kates : Gampleng
>> Godhong Kluwih : Kleyang
>> Godhong Kacang brol : Rendheng
>> Godhong Kacang lanjaran : Lembayung
>> Godhong Kelor : Sewu
>> Godhong Krambil enom : Janur
>> Godhong Krambil tuwa : Blarak
>> Godhong Lombok : Sabrang
>> Godhong Lempuyang : lirih
>> Godhong Mlinjo : So
>> Godhong Pring : Elarmanyura
>> Godhong Pari : Damen
>> Godhong Randhu : Baladhewa
>> Godhong Siwalan : Lontar
>> Godhong Tela : Jlegor
>> Godhong Tales : Lumbu
>> Godhong Turi : Pethuk
>> Godhong Tebu teles : Momol
>> Godhong Tebu garing : Rapak
>> Godhong Waluh : Lomah lamah
>>
>> [Kembang]
>
>>
>> Kembang Aren : Dangu
>> Kembang Blimbing : Maya
>> Kembang Cubung : Torong
>> Kembang Cengkeh : Polong
>> Kembang Duren : Dlongop
>> Kembang Dhadhap : Celung
>> Kembang Garut : Grameng
>> Kembang Gori : Angkup
>> Kembang Ganyong : Puspanyidra
>> Kembang Gembili : Seneng
>> Kembang Gedhang : Ontong/Tuntut
>> Kembang Jambe : Mayang
>> Kembang Jati : Janggleng
>> Kembang Jagung : Jeprak/Sinuwun
>> Kembang Jambu : Karuk
>> Kembang Jarak : Juwis
>> Kembang Kopi : Blanggreng
>> Kembang Kacang : Besengut
>> Kembang Kara : Kepek
>> Kembang Kencur : Sedhet
>> Kembang Kanthil : Gadhing
>> Kembang Kelor : Limaran
>> Kembang Kapas : Kadi
>> Kembang Kecipir : Cethethet
>> Kembang Kluwih : Onthel
>> Kembang Krokot : Naknik
>> Kembang Krambil : Manggar
>> Kembang Lombok : Menik
>> Kembang Lamtoro : Jedhidhing
>> Kembang Mlinjo : Kroto
>> Kembang Nangka : Babal
>> Kembang Pete : Pendul
>> Kembang Pandhan : Pundhak
>> Kembang Pace : Nyreweteh
>> Kembang Pring : Krosak
>> Kembang Pohong : Ingklik
>> Kembang Randhu : Karuk
>> Kembang Salak : Ketheker
>> Kembang Suruh : Drenges
>> Kembang Tales : Pancal
>> Kembang Tebu : Gleges
>> Kembang Timun : Montro
>>
>>
>>
>> [Penthil / buah yang masih kecil/muda]
>>
>>
>> Pentil Asem : Cempaluk
>> Pentil Jambu : Karuk
>> Pentil Jagung : Janten
>> Pentil Jambe : Bleber
>> Pentil Krambil : Cengkir
>> Pentil Kacang : Besengut
>> Pentil Manggis : Blibar
>> Pentil Nangka : Babal
>> Pentil Pelem : Pencit
>> Pentil Randhu : Plencing
>> Pentil Mlinjo : Kroto
>> Pentil Semangka : Plonco
>> Pentil Timun : Serit
>>
>> [Isi-isian / biji-bijian]
>>
>> Isi Asem : Klungsu
>> Isi Duren : Pongge
>> Isi Kluwih : Bethem
>> Isi Nangka : Beton
>> Isi Pelem : Pelok
>> Isi Randhu : Klentheng
>> Isi Salak : Kenthos
>> Isi Semangka : Kwaci
>> Isi Sawo : Kecik
>> Isi Kecipir : Botor
>> Isi Jambe : Jebug
>> Isi Kates : Trempos
>> Isi Krambil : Kenthos
>> Isi Kluwak : Pucung
>> Isi Mlinjo : Klathak
>>
>> [Woh-wohan / Buah-buahan]
>>
>> Woh Aren : Kolang kaling
>> Woh Bengkowang : Besusu
>> Woh Cengkeh : Polong
>> Woh Gebang : Krandhing
>> Woh Jati : Janggleng
>> Woh Kesambi : Kecacil
>> Woh Kanthil : Gandhek
>> Woh Kelor : Klenthang
>> Woh So : Mlinjo
>> Woh Turi : Klentang
>> Woh Uwi : Katak
>>
>>
>>
>> [Wit-witan / Pohon-pohonan]
>>
>> Wit Jagung : Tebon
>> Wit Telo : Lung
>> Wit Aren : Ruyung
>> Wit Pari : Damen
>> Wit Jambe : Pucang
>> Wit Gedhang : Debog
>> Wit Siwalan : Tal
>> Wit Kapuk : Randhu
>> Wit Kacang : Rendheng
>> Wit Pring tuwa : Bungkilan
>> Wit Pring enom : Bung
>> Wit Mlinjo : So
>> Wit Krambil : Glugu
>> Wit Jati enom : Janggelan
>>
>>
>>
>> [Tali]
>>
>> Amben : Tali weteng jaran
>> Dhadhung : Tali kanggo nancang sapi
>> Dhandan : Tali kanggo nggeret glondhongan kayu
>> Elis : Tali kendhali
>> Goci : Tali layangan
>> Godhi : Tali gombal
>> Jala jala : Tali kanggo mbendheng kelir
>> Janget/Ulap ulap : Tali blebet garane pethel
>> Jejet : Tali plipitan
>> Keluh : Tali ing irung sapi
>> Klanthe : Tali caping
>> Koloran/Usus usus : Tali Kathok
>> Pluntur : Tali kanggo nggantung gong/nyangga gamelan
>> Salang : Tali pikulan
>> Sawed : Tali pasangan sapi
>> Sendheng : Tali gendhewa/langkap
>> Setagen/Sabuk/ Setut : Tali weteng wong
>> Suh : Tali sapu
>> Tutus : Tali saka irat iratan pring/penjalin
>> Ulur : Tali kanggo ngulukake layangan
>> Upat upat : Tali pecut
>> Uwed : Tali kanggo ngubengake gangsingan
>>
>>
>>
>> [Waktu]
> Watara = antara)
>
>> Watara jam 06 esuk diarani : Byar
>> Watara jam 09 esuk diarani : Gumatel
>> Watara jam 10 esuk diarani : Pecat sawet/Wisan gawe
>> Watara jam 12 awan diarani : Bedhug
>> Watara jam 02 awan diarani : Lingsir kulon
>> Watara jam 03 awan diarani : Ngasar
>> Watara jam 05 sore diarani : Tunggang gunung
>> Watara jam 05:30 sore diarani : Tiba layu
>> Watara jam 06 sore diarani : Magrib/Surup/ Sandikala
>> Watara jam 07 wengi diarani : Ngisak
>> Watara jam 09 wengi diarani : Sirep bocah
>> Watara jam 11 wengi diarani : Sirep wong
>> Watara jam 12 wengi diarani : Tengah wengi
>> Watara jam 01 wengi diarani : Lingsir wengi
>> Watara jam 02 wengi diarani : Titiyoni
>> Watara jam 03 wengi diarani : Jago kluruk sepisan
>> Watara jam 04 wengi diarani : Subuh/Jago kluruk kapindho
>> Watara jam 05 esuk diarani : Saput lemah/Parak esuk

Novel 100 Kata J

Pada suatu hari Sultan merasa sungguh boring n bete abis, jadi dia Tanya Bendahara.
"Bendahara, siapa paling pandai saat ini?"
Abunawas jawab: Bendahara.
Sultan pun manggil Abunawas. Dan baginda bertitah : "Kalau
kamu pandai, coba buat satu cerita seratus kata tapi setiap kata mesti
dimulai dengan huruf 'J'.

Terperanjat Abunawas, tapi setelah berfikir, dia pun mulai bercerita:

Jeng Juminten janda judes, jelek jerawatan.
Jari jempolnya jorok.
Jeng juminten jajal jualan jamu jarak jauh: Jogya-Jakarta.
Jamu jagoannya: jamu jahe.
"Jamu-jamuuu. .., jamu jahe-jamu jaheee...!"
Juminten jerit-jerit jajakan jamunya, jelajahi jalanan.

Jariknya jatuh, Juminten jatuh jumpalitan.
Jeng Juminten jerit-jerit: "Jarikku jatuh, jarikku jatuh..."
Juminten jengkel, jualan jamunya jungkir-jungkiran, jadi jemu juga.

Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa jomblo, juragan jengkol, jantan, juara judo.
Jantungnya Jeng Juminten janda judes.
Jadi jedag-jedug. Juminten janji jera jualan jamu.
Jadi julietnya Jack.

Johny justru jadi jealous Juminten jadi Juliet-nya Jack.
Johny juga jejaka jomblo, jalang, juga jangkung.
Julukannya, Johny Jago Joget.

"Jieehhh, Jack jejaka Jawa, Jum?" joke-nya Johny.
Jakunnya jadi jungkat-jungkit jelalatan jenguk Juminten.
"Jangan jealous, John..." jawab Juminten.

Jum'at, Johny jambret, jagoannya jembatan Joglo.
Jarinya jawil-jawil jerawatnya Juminten.
Juminten jerit-jerit:
"Jack,Jack, Johny jahil, jawil-jawil! !!"
Jack jumping-in jalan, jembatan juga jemuran.
Jack jegal Johny, Jebreeet...,
Jack jotos Johny.
Jidatnya Johny jenong, jadi jontor juga jendol...
Jeleekk.
"John, jangan jahilin Juminten...! " jerit Jack.
Jantungnya Johny
jedot-jedotan, "Janji, Jack, janji... Johnny jera," jawab Johny.

Jack jadikan Johny join jualan jajan jejer Juminten.
Jhony jadi jongosnya .
Jack-Juminten, jagain jongko, jualan jus jengkol jajanan jurumudi
jurusan Jogja-Jombang, julukannya Jus Jengkol Johny "Jolly-jolly
Jumper." Jumpalagi, jek........! !!

Jeringatan: Jangan joba-joba jikin jerita jayak jini jagi ja...!!!

JUSAH...!!! Jadi jiwanya juntrang-juntring. ....????

JUNGLISH (JUNGLE ENGLISH)

What is Junglish? Jungle English.. like one mentioned below:

Javenglish.. The typical Javanese language: 'lho', 'lha', 'tho', 'kok', 'ki', 'no', etc
- Lho, I already bought that book, ki !
- Kok, buying again ?
- I told you many times 'tho' !
- Lha, I didn't know tho yo... how ki !?
- Don't be like that, no....!?

Other exclamation words of Java: 'wo_', 'wah', 'wé_', 'jian', and 'jé_'
- Wé_ lha this book is mine jé...!
- Wo_, only like that tho!
- Wah, expensive, tho?
- Jian, Paijem is so beautiful tenan.

There are also abundant 'sound effect' in Javanese language.
- Suddenly, mak bedhengus den Tukiman appeared
- My head feels pain, mak cleng!
- Mak tlepok, I got a manggo !
- My chicken is suddenly died, mak cekengkeng
- Mak gedebug, Kampreté fell down.
- Mak jegagik.... Oh, my god, trondholo !

Jakartenglish. . Jakarte English is marked by the 'sih', 'deh', 'dong', 'nih', etc
- That book is very good, deh.
- Can you speak english?.. yeah a little sih I can!
- Use my money first nih..
- Give me more dong..
- How sih? Little little angry..

Surobenglish is marked by 'tah' and the famous word is 'diancuk'
-Do you feel sick, tah ?

Sundanglish is also available such as 'atuh', 'euy', 'mah'
- Well, if that kind, it pretty so-so atuh
- It can't be that way euy..
- I am mah, not like that... anything else ?

Then : ha ha ha ..... (or: he he he ..... or: hi hi hi .
A friend gave me these hilarious javanese translation of movie titles today, enjoy.

Enemy at the Gates -- Musuhe Wis Tekan Gapuro

Die Another Day -- Modare Ojo Saiki

Die Hard -- Matine Angel

Die Hard II -- Matine Angel Tenan

Die Hard III With A Vengeance -- Kowe Kok Ra Mati-Mati To?

Die Hard IV (Die) - Jan Tenanan, Arep Mati Kok Angel Tenan

Bad Boys -- Bocah-Bocah Elek

Catwoman - Kucing Wedok

Man of Fire -- Wong Lanang Kesumuken

No Way Back -- Ora Iso Mulih (kesasar to?)

Just Married - Mantenan

Red Eye -- Matane Abang (klilipan opo?)

Casino Royale - Togel Akeh Duite

The Hoax -- Ngapusi

Harry Potter - Harry Dodol

Pot Lost in Space -- Ilang Neng Awang-awang

X-Men -- Wong Lanang Saru

X-Men 2 -- Wong Lanang Saru Tenan

Cheaper by the Dozen -- Tuku Selusin Luwih Murah

Paycheck -- Kasbon

Independence Day -- Pitulasan

There is Something About Marry -- Meri Ono Apa-Apane

Silence of the Lamb -- Wedhuse Mutung

All The Pretty Horses -- Jarane Ayu-Ayu

Planet of the Apes -- Planete Wong Apes

Gone in Sixty Second -- Minggat Sakcepete

Original Sin -- Dosa Tenanan

The Abyss -- Entek-Entekan

Deja Vu -- Pangling

Seabiscuit -- Klethikan Neng Laut

Terminator -- Terminal Montor

How To Lose A Guy in 10 Days -- Piye Carane Megat Lanangan Mung 10 Dino

Lord Of The Ring -- Pedagang Akik

Deep Impact -- Ngantem Njero

Million Dollar Baby -- Babi Regone Sayuto

Blackhawk Down -- Manuk Ireng Kenek Bedhil

Saving Private Ryan -- Ngelesi Privat Mas Ryan (pancene goblog tenan opo?)

Gone With The Wind -- Wes Ewes Ewes, Bablas Angine

Because I Said So -- Dikandani Kok Ngeyel Temen Sih

Superman -- Gatot Koco

(Sumber KEKL 90)

Tak mudah memahami perempuan

WANITA MEMANG SUSAH DIMENGERTI

Jika dikatakan cantik dikira menggoda ,
jika dibilang jelek di sangka menghina..
Bila dibilang lemah dia protes,
bila dibilang perkasa dia nangis .

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak
(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut
(sambil ngomel,Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya ,
tapi kenapa ya ..... lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga

Bila kesalahannya diingatkankan,
mukanya merah..
bila di ajari mukanya merah,
bila di sanjung mukanya merah
jika marah mukanya merah,kok sama
semua ? bingung !!

Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam;
ditanya tidak atau ya, jawabnya diam;
ditanya ya atau ya, jawabnya :diam,
ditanya tidak atau tidak, jawabnya ; diam,
ketika didiamkan malah marah
(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).

Di bilang ceriwis marah,
dibilang berisik ngambek,
dibilang banyak mulut tersinggung,

tapi kalau dibilang S u p e l
wadow seneng banget...padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemuk engga senang
padahal maksud kita sehat gitu lho

dibilang kurus malah senang

padahal maksud kita "kenapa elho jadi begini !!!"

Itulah WANITA makin kita bingung makin senang DIA !


Pria itu memang susah...

Jika kamu memperlakukannya dengan baik, dia pikir kamu jatuh cinta
padanya..... .... Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.

Jika kamu berpakaian bagus, dia pikir kamu sedang mencoba untuk
menggodanya. Jika tidak, dia bilang kamu kampungan.

Jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam, dia bilang kamu nggak punya otak..

Jika kamu lebih pintar dari pada dia, dia akan kehilangan muka..
Jika dia yang lebih pintar, dia bilang dia paling hebat.

Jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalah mu, dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia, kamu dibilang seperti seorang pengasuh
baginya.Tapi jika dia yang cerewet ke kamu, itu karena dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkari janjinya, dia melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok, kamu adalah cewek liar !
Tapi kalo dia yang merokok, dia adalah seorang gentleman, wuiihh..!

Jika kamu menyakitinya, kamu dibilang perempuan kejam..
Tapi jika dia yang menyakitimu, itu karena kamu terlalu sensitif dan
terlalu sulit untuk dibuat bahagia !!!!!

Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok, mereka pasti bersumpah kalau
ini tidak benar. Tapi jika kamu tidak mengirimkan ini pada mereka, mereka akan bilangkamu egois.

Jadi..... kirimkan ini pada semua teman lelakimu diluar sana dan
juga pada semua teman cewekmu untuk berbagi tawa bersama.. ;)
hwahwahwa...
Well.... it's true..!!!!

Tuesday, 21 April 2009

Your love is

Your Heart is your Love,
Your love is your Family,
Your family is your Future,
Your future is your Destiny,

Your destiny is your Ambition,
Your ambition is yourAspiration ,
Your aspiration is yourMotivation ,
Your motivation is your Belief

Your belief is your Peace,
Your peace is your Target,

Your target is your Friends,
Life is no fun without FRIENDS
It's World
Best Friends Week' send this to all your good friends.
See how many you get back.
If you get more than 3 you are really a lovable person..
I am waiting

Friday, 17 April 2009

Javanese Collection: Super Teliti

Bukti Nek Wong Jawa Pancen Teliti
Hehe, teliti atau nggak ada kerjaan lain ya? ampe semuanya dikasih nama...

>> ------------ --------- --------- --------- ------
>
>> [Anak Hewan]
>>
>> Anak Asu : Kirik
>> Anak Ayam : Kuthuk
>> Anak Angkrang : Kroto
>> Anak Bandheng : Nener
>> Anak Bantheng : Cendhet
>> Anak Babi : Gambluk
>> Anak Baya : Rete
>> Anak Banyak : Blegur
>> Anak Bebek : Meri
>> Anak Bulus : Kethul
>> Anak Cecak : Sawiyah
>> Anak Celeng : Genjik
>> Anak Cacing : Lur
>> Anak Coro : Mendhet
>> Anak Dara : Piyik
>> Anak Emprit : Indhil
>> Anak Gajah : Bledhug
>> Anak Garangan : Rase
>> Anak Gangsir : Clondo
>> Anak Gagak : Engkak
>> Anak Gemak : Drigul
>> Anak Gundhik : Rayap
>> Anak Iwak : Beyong
>> Anak Jaran : Belo
>> Anak Jangkrik : Gendholo
>> Anak Kancil : Kenthi
>> Anak Kadal : Tobil
>> Anak Kebo : Gudel
>> Anak Kemangga : Ceriwi
>> Anak Kethek : Munyuk
>> Anak Konang : Endrak
>> Anak Kodok : Precil
>> Anak Kucing : Cemeng
>> Anak Kutuk : Kotesan
>> Anak Lawa : Kampret
>> Anak Laler : Singgat
>> Anak Lamuk : Jenthik
>> Anak Lele : Jabrisan
>> Anak Luwing : Gonggo
>> Anak Lutung : Kenyung
>> Anak Luwak : Kuwuk
>> Anak Manuk : Piyik
>> Anak Macan : Gogor
>> Anak Merak : Uncung
>> Anak Menjangan : Kompreng
>> Anak Menthok : Minthi
>> Anak Sapi : Pedhet
>> Anak Singa : Dibal
>> Anak Tawon : Gana
>> Anak Tambra : Bokol
>> Anak Tekek : Celoto
>> Anak Tikus : Cindhil
>> Anak Tongkol : Cengkik
>> Anak Tuma : Kor
>> Anak Urang : Grago
>> Anak Ula : Kisi
>> Anak Walang : Dhogol
>> Anak Wedhus : Cempe
>> Anak Welut : Udhet
>> Anak Yuyu : Beyes
>>
>>
>> [Godhong-godhongan/ daun-daunan]
>>
>> Godhong Asem : Sinom
>> Godhong Aren : Dliring
>> Godhong Cocor bebek : Tiba urip
>> Godhong Dhadhap : Tawa
>> Godhong Gebang : Kajang
>> Godhong Gedhang enom : Pupus
>> Godhong Gedhang tuwa : Ujungan
>> Godhong Gedhang garing : Klaras
>> Godhong Jati : Jompong
>> Godhong Jambe : Dedel/Pracat
>> Godhong Jarak : Bledheg
>> Godhong Kates : Gampleng
>> Godhong Kluwih : Kleyang
>> Godhong Kacang brol : Rendheng
>> Godhong Kacang lanjaran : Lembayung
>> Godhong Kelor : Sewu
>> Godhong Krambil enom : Janur
>> Godhong Krambil tuwa : Blarak
>> Godhong Lombok : Sabrang
>> Godhong Lempuyang : lirih
>> Godhong Mlinjo : So
>> Godhong Pring : Elarmanyura
>> Godhong Pari : Damen
>> Godhong Randhu : Baladhewa
>> Godhong Siwalan : Lontar
>> Godhong Tela : Jlegor
>> Godhong Tales : Lumbu
>> Godhong Turi : Pethuk
>> Godhong Tebu teles : Momol
>> Godhong Tebu garing : Rapak
>> Godhong Waluh : Lomah lamah
>>
>> [Kembang]
>
>>
>> Kembang Aren : Dangu
>> Kembang Blimbing : Maya
>> Kembang Cubung : Torong
>> Kembang Cengkeh : Polong
>> Kembang Duren : Dlongop
>> Kembang Dhadhap : Celung
>> Kembang Garut : Grameng
>> Kembang Gori : Angkup
>> Kembang Ganyong : Puspanyidra
>> Kembang Gembili : Seneng
>> Kembang Gedhang : Ontong/Tuntut
>> Kembang Jambe : Mayang
>> Kembang Jati : Janggleng
>> Kembang Jagung : Jeprak/Sinuwun
>> Kembang Jambu : Karuk
>> Kembang Jarak : Juwis
>> Kembang Kopi : Blanggreng
>> Kembang Kacang : Besengut
>> Kembang Kara : Kepek
>> Kembang Kencur : Sedhet
>> Kembang Kanthil : Gadhing
>> Kembang Kelor : Limaran
>> Kembang Kapas : Kadi
>> Kembang Kecipir : Cethethet
>> Kembang Kluwih : Onthel
>> Kembang Krokot : Naknik
>> Kembang Krambil : Manggar
>> Kembang Lombok : Menik
>> Kembang Lamtoro : Jedhidhing
>> Kembang Mlinjo : Kroto
>> Kembang Nangka : Babal
>> Kembang Pete : Pendul
>> Kembang Pandhan : Pundhak
>> Kembang Pace : Nyreweteh
>> Kembang Pring : Krosak
>> Kembang Pohong : Ingklik
>> Kembang Randhu : Karuk
>> Kembang Salak : Ketheker
>> Kembang Suruh : Drenges
>> Kembang Tales : Pancal
>> Kembang Tebu : Gleges
>> Kembang Timun : Montro
>>
>>
>>
>> [Penthil / buah yang masih kecil/muda]
>>
>>
>> Pentil Asem : Cempaluk
>> Pentil Jambu : Karuk
>> Pentil Jagung : Janten
>> Pentil Jambe : Bleber
>> Pentil Krambil : Cengkir
>> Pentil Kacang : Besengut
>> Pentil Manggis : Blibar
>> Pentil Nangka : Babal
>> Pentil Pelem : Pencit
>> Pentil Randhu : Plencing
>> Pentil Mlinjo : Kroto
>> Pentil Semangka : Plonco
>> Pentil Timun : Serit
>>
>> [Isi-isian / biji-bijian]
>>
>> Isi Asem : Klungsu
>> Isi Duren : Pongge
>> Isi Kluwih : Bethem
>> Isi Nangka : Beton
>> Isi Pelem : Pelok
>> Isi Randhu : Klentheng
>> Isi Salak : Kenthos
>> Isi Semangka : Kwaci
>> Isi Sawo : Kecik
>> Isi Kecipir : Botor
>> Isi Jambe : Jebug
>> Isi Kates : Trempos
>> Isi Krambil : Kenthos
>> Isi Kluwak : Pucung
>> Isi Mlinjo : Klathak
>>
>> [Woh-wohan / Buah-buahan]
>>
>> Woh Aren : Kolang kaling
>> Woh Bengkowang : Besusu
>> Woh Cengkeh : Polong
>> Woh Gebang : Krandhing
>> Woh Jati : Janggleng
>> Woh Kesambi : Kecacil
>> Woh Kanthil : Gandhek
>> Woh Kelor : Klenthang
>> Woh So : Mlinjo
>> Woh Turi : Klentang
>> Woh Uwi : Katak
>>
>>
>>
>> [Wit-witan / Pohon-pohonan]
>>
>> Wit Jagung : Tebon
>> Wit Telo : Lung
>> Wit Aren : Ruyung
>> Wit Pari : Damen
>> Wit Jambe : Pucang
>> Wit Gedhang : Debog
>> Wit Siwalan : Tal
>> Wit Kapuk : Randhu
>> Wit Kacang : Rendheng
>> Wit Pring tuwa : Bungkilan
>> Wit Pring enom : Bung
>> Wit Mlinjo : So
>> Wit Krambil : Glugu
>> Wit Jati enom : Janggelan
>>
>>
>>
>> [Tali]
>>
>> Amben : Tali weteng jaran
>> Dhadhung : Tali kanggo nancang sapi
>> Dhandan : Tali kanggo nggeret glondhongan kayu
>> Elis : Tali kendhali
>> Goci : Tali layangan
>> Godhi : Tali gombal
>> Jala jala : Tali kanggo mbendheng kelir
>> Janget/Ulap ulap : Tali blebet garane pethel
>> Jejet : Tali plipitan
>> Keluh : Tali ing irung sapi
>> Klanthe : Tali caping
>> Koloran/Usus usus : Tali Kathok
>> Pluntur : Tali kanggo nggantung gong/nyangga gamelan
>> Salang : Tali pikulan
>> Sawed : Tali pasangan sapi
>> Sendheng : Tali gendhewa/langkap
>> Setagen/Sabuk/ Setut : Tali weteng wong
>> Suh : Tali sapu
>> Tutus : Tali saka irat iratan pring/penjalin
>> Ulur : Tali kanggo ngulukake layangan
>> Upat upat : Tali pecut
>> Uwed : Tali kanggo ngubengake gangsingan
>>
>>
>>
>> [Waktu]
> Watara = antara)
>
>> Watara jam 06 esuk diarani : Byar
>> Watara jam 09 esuk diarani : Gumatel
>> Watara jam 10 esuk diarani : Pecat sawet/Wisan gawe
>> Watara jam 12 awan diarani : Bedhug
>> Watara jam 02 awan diarani : Lingsir kulon
>> Watara jam 03 awan diarani : Ngasar
>> Watara jam 05 sore diarani : Tunggang gunung
>> Watara jam 05:30 sore diarani : Tiba layu
>> Watara jam 06 sore diarani : Magrib/Surup/ Sandikala
>> Watara jam 07 wengi diarani : Ngisak
>> Watara jam 09 wengi diarani : Sirep bocah
>> Watara jam 11 wengi diarani : Sirep wong
>> Watara jam 12 wengi diarani : Tengah wengi
>> Watara jam 01 wengi diarani : Lingsir wengi
>> Watara jam 02 wengi diarani : Titiyoni
>> Watara jam 03 wengi diarani : Jago kluruk sepisan
>> Watara jam 04 wengi diarani : Subuh/Jago kluruk kapindho
>> Watara jam 05 esuk diarani : Saput lemah/Parak esuk
>>
>

Doa 1 Menit Saja

(Doa 1 menit)
Doa yang mengagumkan ini kurang dari 1 menit.
Ketika kamu menerima ini, ucapkan doamu, dan segalanya dapat kau lakukan.
Tidak perlu basa basi. Hanya cukup kirimkan kepada semua orang.
Doa adalah hadiah terbaik yang kita terima. Tidak perlu biaya tapi banyak manfaatnya.
~~Teruskan doamu kepada orang lain. ~~


Bapa,
Aku memintamu untuk memberkati teman-temanku yang membaca tulisan ini.
Aku memintaMu untuk memberi semangat kepada para pelayan Tuhan setiap saat.
Dimana ada kesesakan Kau berikan damai dan kemurahanMu.
Dimana ada keraguan, Kau perbaharui keyakinan untuk bekerja di antara mereka.
Disaat lelah serta letih, aku mohon supaya Engkau memberikan mereka pengertian, bimbingan & kekuatan supaya mereka selalu belajar untuk taat kepada pimpinanMu.
Dimana mereka merasa hanya diam di tempat, aku memohon kepadaMu untuk menyatakan keberadaanMu & menggambarkan pada mereka betapa indahnya bergaul akrab denganMu.
Dimana ada ketakutan & kekhawatiran, nyatakan kasihMu dan tunjukkan kebesaranMu kepada mereka.
Saat dosa menutupi mereka, nyatakan itu, dan patahkan belenggu yang melingkupi kehidupan teman2ku.
Berkati keuangan mereka, berikan mereka visi yang besar, dan angkat para pemimpin serta teman2 untuk mendukung & mendorong mereka.
Berikan mereka kekuatan dalam nama-MU untuk mengalahkan kekuatan jahat yang ada di sekeliling mereka.Aku berdoa padaMu di dalam Nama YESUS. Amin


1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari.
Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.

2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan
Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh
Bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif danlihatlah perubahan dalam hidup Anda.


"Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."


Terimakasih Tuhan, atas berkatMu yg begitu melimpah.
Kami tahu Tuhan, kami adalah orang-orang yg berdosa.
Kami tahu Engkau yg selalu menjaga kami pada waktu kesesakan kami
Engkau begitu sabar dan dengan lemah lembut memanggil kami
Kami sangat bersyukur Tuhan karena kami mempunyai Allah seperti Engkau
Engkau telah menebus dosa kami
Engkau yang memberikan hidup baru kepada kami
Terimkasih Tuhan Yesus atas anugerah yg telah Engkau beri
Berkatilah kami pada hari ini