Sunday 22 February 2009

Tenang itu bukan tidak ramai

Tenang itu tidak ramai, tetapi semarak
Semarak itu meriah, tetapi tidak urakan
Tenang itu tidak urakan, tetapi tertib
Tertib itu rapi, tetapi tidak tegang

Tenang itu tidak tegang tetapi sunyi
Sunyi itu sepi tetapi tidak mati
Tenang itu tidak mati, tetapi kreatif
Kreatif itu aktif, tetapi tidak kacau

Tenang itu tidak kacau, tetapi hening
Hening itu diam, tetapi tidak bisu
Tenang itu tidak bisu, tetapi bersuara
Bersuara itu befirman dan tidak berteriak

Ia tidak akan berteriak atau
menyaringkan suaranya atau
Memperdengarkan suaranya di jalan (Yes 42,2)
Sebab Tuhan berfirman
Maka semuanya jadi (Mz 33,9)



Jadi


Tenang itu semarak dan meriah
Tenang itu tertib dan rapi
Tenang itu sunyi dan sepi
Tenang itu kreatif dan aktif
Tenang itu hening dan diam
Tenang itu bersuara dan berfirman
Sebab Tuhan berfirman maka semuanya jadi (Mz 33,9)


Jadi


Tenang itu tidak ramai dan tidak urakan
Tenang itu tidak urakan dan tidak tegang
Tenang itu tidak tegang dan tidak mati
Tenang itu tidak mati dan tidak kacau
Tenang itu tidak kacau dan tidak bisu
Tenang itu tidak bisu dan tidak berteriak

Ia tidak akan berteriak atau
menyaringkan suaranya atau
Memperdengarkan suaranya di jalan (Yes 42,2)

Buluh yang patah terkulai
Tidak akan diputuskannya
Dan sumbu yang pudar nyalanya
Tidak akan dipadamkannya
Tetapi dengan setia Ia akan menyatakan hukum (Yes 42,3)

Tidak berteriak itu cuma senyum
Senyum itu tenang
Tenang itu senyum
Mempesona
Indah
dan Agung...

Memoar pada sebuah dinding, Juni 1984, Mertoyudan

No comments: