Selain lembaga pemerintahan, kebiasaan singkat menyingkat juga berlakuuntuk tag line suatu daerah. Solo Berseri, Jogja Berhati Nyaman, Temanggung Bersenyum, Cilacap Bercahaya. Semuanya adalah singkatan. Juga untuk menyebut suatu kawasan, yang katanya akan menjadi suatu kawasan yang unggul danberkembang.
Bermula dari Jabotabek, eh sekarang Jabodetabek. Muncul pula Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya , Sidoarjo, Lamongan), Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen), Pawonsari Bakulrejo (Pacitan Wonogiri Wonosari, Bantul, Kulon Progo, Purworejo), atau Joglosemar (Jogja Solo Semarang).
Beruntung tidak ada yang membalik urutannya menjadi Semarang Solo Yogya, disingkat menjadi Semar Loyo. Mungkin di masa mendatang akan muncul juga Dibalang Sendal (Purwodadi, Batang, Pemalang, Semarang , Kendal), (dibalang sandal = dilempar sandal) atau Kasur Bosok (Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Solo, Klaten) - kasur bosok=kasur busuk).
Asal jangan Susu Mbokde (Surakarta, Sukoharjo, Mboyolali, Kartasura, Delanggu) atau Tanteku Montok (Panjatan, Tegalan, Kulwaru, Temon, Toyan, Kokap). Ini kawasan Jogja. Anak-anak muda Jogja tidak kalah kreatifnya untuk ikut-ikutan menyingkat nama tempat. Sebut saja Amplas untuk AmbarukmoPlaza , atau Jakal (Jalan Kaliurang), Jamal (Jalan Magelang).
Kalau sampeyan sekolah di SMA 6, bisa nyombong kalau sampeyan sekolah di Depazter alias Depan Pasar Terban. Bahkan, dari pusat kota Jogja, sangat mudah untuk mencapai Paris (Parangtritis), atau Pakistan (Pasar Kidul Stasiun alias Sarkem), bahkan Banglades (Bangjo Lapangan Denggung Sleman).
Sampeyan seorang yang enthengan, ringan tangan, suka membantu, ndak pernah menolak untuk dimintai tolong? Berarti sampeyan layak menyandang nama Willem Ortano, alias Dijawil Gelem Ora Tau Nolak (dijamah mau tidak pernah nolak).
Atau kalau sampeyan pinter omong, jualan obat, meyakinkan orang dengan omongan sampeyan yang nggak karuan bener salahnya, maka jangan marah kalau sampeyan dipanggil sebagai Toni Boster,alias Waton Muni Ndobose Banter (asal bunyi bohongnya besar).
Under weakly alkaline condition, cancerous cells are not able to grow, or even to survive. 在弱鹼性體質的狀態下,癌細胞是無法生長、甚至是無法生存的。 Dalam kondisi darah dengan pH basa, sel kanker tak bisa tumbuh, atau pun berkembang.
These are real cases which are very important. Please read patiently and pass this on. Even if you had read it, you should read it again, especially the list of acidic and alkaline food stuff.. It's best to read it several times and remember them. Please read this article in full patience. It helps to improve and maintain your health. 實案例,很重要,請耐心看完,請轉寄哦! 即使看過了還是要再看,尤其下面的酸鹼性食物最好多看幾次,就可以記住了。請耐心看完這篇文章,對自身健康很有幫助。 Ada beberapa kasus yang terjadi dan sangat penting. Mohon baca dengan sabar dan sampaikan kasus tersebut kepada orang lain. Jika anda sudah membaca, ulangi baca kembali, terutama menu berkaitan dengan makanan yang ber pH asam dan ber pH basa. Bacalah beberapa kali supaya bisa mengingat menu makanan tersebut. Sekali lagi mohon baca dengan penuh sabar. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda sendiri dan juga keluarga.
About 30 years ago, a Mr. Zhang who worked in the Public Sales Department of a Taipei Brewery, sat for Overseas Study Selection Examination, and passed with flying colours. Before leaving, unfortunately, the medical examination at a public hospital discovered that he had a tumour growth in his lung about the size of a child's fist. Thus, he was not able to make the overseas trip for further study. 三十多年前有一位服務於公賣局台北啤酒廠的張先生,參加該啤酒場選派技術人員到國外深造的考試,以優異的成績及格。在出國前經某公立醫院體檢發現,罹患有像小孩拳頭大小的肺部腫瘤,因而不能出國。 30 tahun yang lalu, Mr. Zhang berkerja di Departemen Penjualan Umum, PT. Taipei Brewery. Beliau telah mengikuti Ujian Seleksi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan beliau lulus dengan nilai tertinggi. Kasihan, sebelum beliau berangkat dilakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit umum dan ditemukan tumor ganas di dalam paru-parunya, sebesar kepalan tangan seorang anak. Dengan demikian, harapan melanjutkan pendidikan di luar negeri pupus.
Mr. Zhang was very disappointed. He had the feeling that the diagnosis could be wrong. So he went for a 2nd check-up in another hospital but the result confirmed that there was no error in the previous diagnosis. The young Mr. Zhang was in great despair after the confirmation. He made several calls to Mr. Wei, his old classmate who was the Mayor's secretary of HuangsunCounty, Taidong County Government. 張先生非常失望之餘,一直懷疑診斷有誤;於是再到另一家醫院檢查,結果還是證實原來的診斷並無錯誤。當時年輕力壯的張先生得到這樣的絕症,在人生絕望之餘,多次打電話給當時任職台東縣政府黃順興縣長機要秘書的魏姓同學。 Mr. Zhang merasa sangat kecewa. Dia menduga bahwa hasil pemeriksaan itu mungkin bisa salah. Jadi dia lalu pergi ke rumah sakit lain untuk memeriksakan kembali tetapi hasil pemeriksaan kali ini pun positif juga. Maka Mr. Zhang, yang masih muda, putus harapan setelah dikonfirmasi bahwa dia benar-benar terkena penyakit kanker paru-paru. Dia pun menelpon beberapa kali kepada Mr. Wei, teman sekelasnya, yang bertugas sebagai sekretaris Walikota Daerah Huangsun, Pemerintah Wilayah Taidong.
On hearing the sad news, Mr. Wei rushed to Taipei to see Mr. Zhang on Sunday. Mr. Zhang briefed Mr. Wei in detail about his despair and pessimism, and entrusted his friend regarding his affairs after his death. It happened that Mr. Wei was a good friend of Dr Lu Geling, who in 1949-55 was in charge of the MaijieHospital, and was a researcher and specialist in cancer. 魏姓同學便利用星期日趕到台北和張先生見面,張先生向魏同學詳述相關絕望的詳情和悲觀感受,並請位同學協助其後事,恰逢魏同學與前任馬偕醫院院長1949-55年專精於癌症臨床研究的呂革令博士係知交好友。 Setelah mendengar berita sedih dari Mr. Zhang, kemudian Mr. Wei pun langsung berangkat ke Taipei pada hari minggu menemuinya. Mr. Zhang, dengan putus harapan dan sangat pesimis, memberitahukan Mr. Wei hal penyakit yang buruk itu dengan panjang lebar, dan meminta temannya membantu mengurus hal-hal pribadinya jika dia meninggal dunia. Mr. Wei lalu teringat teman baiknya, Dr. Lu, yang memimpin Rumah Sakit Maijie pada tahun 1949-55. Beliau adalah seorang peneliti dan spesialis penyakit kanker.
He suggested to Mr. Zhang to seek Dr Lu's treatment immediately. Mr. Zhang initially refused to consult doctor anymore as the result might add further misery to him. But Mr. Wei said that he had called Dr Lu and made an appointment with him. So Mr. Zhang felt obligated and went with Mr. Wei to meet Dr Lu. 當即建議前往訪求呂博士醫治,起初張先生說不願再看醫生,以免徒增傷悲;但魏同學說先前已以電話請教過呂博士並安排好時間,張先生只好偕同前往呂博士住處造訪。 Dia minta Mr. Zhang menjumpai Dr. Lu untuk perobatan dengan segera. Pada awalnya Mr. Zhang tidak mau berkonsultasi dengan dokter lagi karena hasil pemeriksaan baru akan menambah kesengsaraan untuknya. Tetapi kata Mr. Wei sudah buat janji dengan Dr. Lu. Jadi Mr. Zhang pun merasa wajib menemui Dr. Lu didampingi Mr. Wei.
When meeting Mr. Zhang, Dr Lu said: " Mr. Wei is my best friend and he has introduced you to me. We are fated to know each other. Let me ask you do you know why is that cancer is referred to as terminal illness?" Both Mr. Zhang and Mr. Wei did not know how to answer. 呂博士和張先生見面就說:「魏先生是我的好友,介紹你和我認識是我們緣份,感謝。我請教你:『癌為什麼叫絕症,你可知道嗎?』張先生和魏先生都不知道如何作答。」 Waktu bertemu, Dr. Lu berkata,"Mr. Wei adalah teman baik saya. Boleh dikatakan perkenalan ini merupakan satu pertemuan yang sangat baik. Saya mau bertanya kenapa penyakit kanker adalah yang mematikan?" Mr. Zhang dan Mr. Wei tidak bisa menjawab.
Dr Lu explained: " There are only 2 approaches so far to treat cancer today. The 1st is to destroy the source of the disease. The 2nd is to increase the immunity to fight the disease. But the strange thing is that, whether we use Cobalt 60 or other drugs to destroy the cancerous cells, before they are killed, the good cells are destroyed first.. On the other hand, no matter what nutrients or supplements we use, before the good cells have a chance to absorb them, the cancer cells have taken them up. This simply speeds up the growth of cancer. Therefore, both approaches are doomed to fail, that is why cancer is terminal." 呂博士又說:「人類醫治癌症到目前為止只有兩條路,第一條路是消滅病源,第二條路是增加抵抗力。但很奇怪的是,癌無論用鈷60或其他藥物去消滅癌細胞,可是癌細胞還沒被消滅,好的細胞卻先被殺死。另無論用什麼營養、補藥,好的細胞還未吸收,癌細胞卻先吸收、讓癌長得更快;因此可說上述兩條路都行不通、所以叫絕症。」 Dr. Lu menjelaskan, " Sampai saat ini cumah ada 2 cara digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Yang pertama harus menghilangkan (mematikan) bibit penyakit kanker. Yang kedua meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit kanker. Nah, walaupun Cobalt 60 atau obat-obatan lain digunakan, mengherankan sekali, sebelum sel kanker mati, obat-obatan itu terlebih dahulu mematikan sel yang sehat. Kemudian apapun gizi atau suplemen yang dimakan, sel kanker dengan cepat mengabsorsi gizi atau suplemen tersebut sebelum sel sehat mengabsorsinya. Ini mengakibatkan sel kanker berkembang cepat dalam tubuh. Dengan demikian, boleh dikatakan kedua cara pengobatan ini akan gagal dan menyebabkan kematian."
Dr Lu continues: "Human beings are the most intelligent creatures and they had successfully put men on the moon. But why there is no one ever questioned the above 2 approaches for cancer treatment which lead to ultimate death, and try to look for a 3rd approach? When I was conducting clinical research in MajieHospital, I had many opportunities to work with many colleagues who had assisted me in the hospital. I found out that the blood tests of cancer patients showed 100% acidic results. 呂博士又說:「人類的聰明連登陸月球也都已經成功,但為什麼沒有人去懷疑上述兩條治癌的路是在鑽牛角尖,另外找第三條路?我以往在馬偕醫院做癌症临床實驗,並得院內各部同仁協助的機會,我發現癌症病人血液檢查的結果百分之百都是酸性反應。 Dr. Lu meneruskan," Manusia adalah makhluk yang paling cerdas dan telah sukses mengantar angkasawan ke bulan. Kenapa tidak ada seorang pun yang bertanya kedua cara pengobatan penyakit kanker tersebut yang gagal dan menyebabkan kematian dan tidak mengusahakan dengan cara pengobatan yang ke 3 ? Waktu saya buat penelitian klinis di Rumah Sakit Majie, ada banyak kesempatan untuk saya berkerja sama dengan kolega yang sering membantu saya. Pendapat saya dari hasil pemeriksaan tersebut bahwa darah pasien kanker menujukkan 100% pHnya asam.
Those Buddhist monks and nuns who are long term vegetarians and live very close to Nature, their blood are prevalently weakly alkaline and none of them has yet been detected of any cancer illness. Therefore, I can boldly concluded that under weakly alkaline condition, cancerous cells are not able to grow, or even to survive. 長期素食、且生活接近自然的佛寺僧尼,由於體質都偏屬優質弱鹼性,所以尚沒有發現罹患癌症的病例。因此我大膽的斷定在弱鹼性體質的狀態下,癌細胞是無法生長、甚至是無法生存的。 Ternyata rahib dan nun budda yang tinggal dilingkungan alam dan hanya makan sayur selama hidupnya, darah mereka rata-rata dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah dan tidak ada satu pun diantara mereka dideteksi penyakit kanker. Dengan demikian, saya berani berpendapat dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah, sel kanker tidak akan tumbuh atau pun berkembang.
Mr. Zhang, I would suggest that starting from now you must reduce your intake of the acidic meaty dishes. Consume more alkaline food. Also you can take green algae and soup made from water chestnuts with skin. Modify your physical condition, and try seriously to have a regular life style which is close to Nature. If you live for another 5 years, you should have no further problem. Best of luck." 張先生我建議你從現在起少吃酸性的葷食類,多吃鹼性食物,另外可吃綠藻和帶殼菱角湯,改變你的體質,並勵行接近自然的良好生活規律;如果五年內不死、你就沒問題了,祝福你。」 Mr. Zhang, saya sarankan bahwa mulai sekarang kamu mengurangi makanan daging dan mengkonsumsi makanan sayur-sayuran. Kamu bisa makan ganggang hijau dan sup kenari. Mengubah kondisi tubuh dan mencoba serius cara hidup didalam lingkungan alam. Jika kamu akan hidup dalam 5 tahun ini, kamu sudah aman. Kamu akan bernasib baik."
Mr. Zhang followed Dr Lu's suggestion and was serious in changing his eating habits. Every day, he ate green algae, drank chestnut soup, became optimistic and did an appropriate amount of exercise. One year later, he went back to the same public hospital for a check up. It was found that the tumour not only did not increase in size, but was also skrinking. It's a miracle to the hospital staff who examined him. Five years later, the tumour had shrunk to almost disappearing stage. Now after almost 40 years, Mr. Zhang's health is totally normal, and is living a very pleasant life. 張先生依照呂博士的建議,認真改變吃的習慣,每天又吃綠藻、喝菱角湯,樂觀加上每天適當的運動,一年後再到同一公立醫院檢查結果,發現腫瘤不但沒有長大、反而已呈現萎縮狀態,遂令醫院檢查人員驚為奇蹟,五年後竟完全處於萎縮、至近於消失狀態。經過了將近四十年歲月,現在張先生的健康情況完全正常,生活起居甚為愉快。 Mr. Zhang mengikuti nasehat Dr. Lu dengan serius untuk merubah kebiasaan pola makan. Setiap hari dia makan ganggang hijau, minum sup kenari dan membuat dia optimis melakukan olahraga yang cukup. Satu tahun kemudian, dia melakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit yang sama. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor kanker tidak bertambah besar tetapi semakin mengecil. Ini adalah satu keajaiban untuk staff rumah sakit yang memeriksa dia. Lima tahun kemudian, tumor kanker hampir hilang seluruhnya. Sekarang sudah hampir 40 tahun, kesehatan Mr. Zhang benar-benar sudah normal dan kehidupannya sangat menyenangkan.
After Mr. Zhang's case, a Mr.. Chen Tianshou, who was previously Head of the General Administration of the TaidongProvincialHospital, was also diagnosed with lung cancer. When Mr. Wei knew about it, he told Mr. Chen what Mr. Zhang had gone through. Mr. Chen started to follow Dr Lu's recommendation of changing his physical condition. Just like the case of Mr. Zhang, he was able to recover fully from the cancer. 繼張先生之後,有位前台東省立醫院總務課長陳添壽先生,同樣得到肺癌;魏先生得知後將張先生的經過轉告陳添壽先生,陳先生乃依照呂博士的建議進行改變體質,結果與張先生同樣癒癌症。 Setelah kasus Mr. Zhang, Pak Chen Tianshou, seorang mantan Kapala Admintrasi Umum di Rumah Sakit Provinsi Taidong, juga didiagnosa terkena penyakit kanker paru-paru. Saat diketahui Mr. Wei, dia menceritakan kepada Pak Chen apa yang terjadi kepada Mr. Zhang. Pak Chen pun mengikuti rekomendasi Dr. Lu untuk merubah pola makan sama seperti yang dilakukan oleh Mr. Zhang. Dan akhirnya, Pak Chen pun sembuh dari penyakit kanker.
At that time, Dr. Lu and his family had migrated to the United States. When he returned to Taiwan and met up with Mr. Wei, he was told of the 2 cases of Mr. Zhang and Mr. Chen. Mr. Wei suggested that let both of them make detailed briefings in person, so that Dr. Lu could publish a report on this self-curing method. 那時呂博士全家已移民美國,事後呂博士回來台灣再與魏先生見面時,魏先生將張先生和陳先生的經過告訴呂博士,並提議由他們倆位親自向呂博士陳述,請呂博士發表其改變體質之自療成果報告。 Pada saat itu, Dr. Lu dan keluarganya sudah migrasi ke Amerika. Waktu dia pulang ke Taiwan dan bertemu Mr. Wei, diberitahkan kabar kesembuhan Mr. Zhang dan Pak Chen. Mr. Wei mengusulkan kepada Dr. Lu supaya Mr. Zhang dan Pak Chen melapor sendiri tentang kesembuhannya. Diharap Dr. Lu bisa menerbitkan satu pelaporan mengenai metode penyembuhan penyakit kanker dengan merubah pola makan.
Dr Lu very humbly replied: 'I am too old and I do not have any clinical records of the cases. Please tell your friends and relatives, if they agree, please continue and spread the words to others" 呂博士謙虛地回答說:我年事已大,且沒有臨床紀錄不能做為成果。請魏先生轉告親友,如果友人認同的話,請他們繼續做體驗並廣為宣導。 Dengan rendah hati, Dr. Lu menjawab," Saya sudah usia tua dan tidak ada catatan klinis dua kasus ini. Beritahukan aja kepada teman-teman dan pamili, dan jika mereka setuju, mereka dapat menyampaikan juga kepada orang lain."
One should take care of oneself and also should be caring about others. 85% of cancer patients are having acidic condition in their physical bodies. 關心自己也要關心別人,85﹪癌症病患屬於酸性體質。 Siapa pun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau peduli dengan kesehatan orang lain. Sebanyak 85% pasien penyakit kanker, darahnya menunjukkan ber pH asam yang tinggi didalam tubuhnya.
Blood of healthy persons is weakly alkaline in nature, with a pH of about 7.35 to 7.45. 健康人的血液是成弱鹼性的,約是pH7.35〜7.45左右。 Darah orang sehat dinyatakan dangan ber pH basa yang rendah, yiaitu pHnya 7.35 – 7.45.
Babies' blood is also weakly alkaline. 嬰兒也是屬於弱鹼性的體質。 Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa yang rendah.
As adults age, their bloods become more acidic in nature. 成長期的成人有體質酸化的現象。 Dengan bertambahnya usia, maka orang dewasa darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.
According to a study of body fluid of 600 cancer patients, 85% of the patients are in acidic physical condition. Therefore, how to maintain the weakly alkaline nature of our body is the 1st step from keeping oneself from illness. 根據一項六百位癌症病人體液分佈的研究,顯示85﹪癌症病患屬於酸性體質。因此,如何使體質維持在弱鹼性就是遠離疾病的第一步。 Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600 orang pasien penyakit kanker , sebanyak 85% diantara mereka menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basa rendah adalah langkah yang pertama untuk menghindari penyakit kanker.
Hi Robbie, with this letter I want to give know you
(hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)
I WANT TO CUT CONNECTION US (SAYAINGIN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA)
I have think this very cook cook (saya telah memikirkan hal ini masak masak)
I know my love only clap half hand (saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan) Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyes and head myself (sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi bersama seorang wanita penghibur dI kota dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask apology back back times (kamu selalu minta maaf berulang ulang kali) You eyes drop tears crocodile (matamu mencucurkan airmata buaya)
You correct correct a man crocodile land (kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat) My Friend speak you play fire (teman saya bilang kamu bermain api)
Now I know you correct correct play fire (sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)
So, I break connection and pull body from love triangle this (jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)
I know result I pick this very correct, because you love she very big from me (saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebih besar dari saya)
But I still will not go far far from here (namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)
I don't want you play play with my liver (saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)
I have been crying night night until no more eye water thinking about your body (saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata memikirkan dirimu)
I don't want to sick my liver for two times (saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)
Safe walk, Robbie (selamat jalan, Robbie) Girl friend of your liver (kekasih hatimu)
Le Seigneur est tendresse et pitié, lent à la colère et plein d’amour (Ps 102,8)
Evangile selon Saint Matthieu
6 1 « Si vous voulez vivre comme des justes,
...évitez d'agir devant les hommes pour vous faire remarquer. Autrement, il n'y a pas de récompense pour vous auprès de votre Père qui est aux cieux. 2 Ainsi, quand tu fais l'aumône, ne fais pas sonner de la trompette devant toi, comme ceux qui se donnent en spectacle dans les synagogues et dans les rues, pour obtenir la gloire qui vient des hommes. Amen, je vous le déclare : ceux-là ont touché leur récompense. 3 Mais toi, quand tu fais l'aumône, que ta main gauche ignore ce que donne ta main droite, 4 afin que ton aumône reste dans le secret ; ton Père voit ce que tu fais dans le secret : il te le revaudra.
5 Et quand vous priez, ne soyez pas comme ceux qui se donnent en spectacle : quand ils font leurs prières, ils aiment à se tenir debout dans les synagogues et les carrefours pour bien se montrer aux hommes. Amen, je vous le déclare : ceux-là ont touché leur récompense. 6 Mais toi, quand tu pries, retire-toi au fond de ta maison, ferme la porte, et prie ton Père qui est présent dans le secret ; ton Père voit ce que tu fais dans le secret : il te le revaudra. 7 Lorsque vous priez, ne rabâchez pas comme les païens : ils s'imaginent qu'à force de paroles ils seront exaucés. 8 Ne les imitez donc pas, car votre Père sait de quoi vous avez besoin avant même que vous l'ayez demandé. 9 Vous donc, priez ainsi :
Notre Père, qui es aux cieux, que ton nom soit sanctifié. 10 Que ton règne vienne ; que ta volonté soit faite sur la terre comme au ciel. 11 Donne-nous aujourd'hui notre pain de ce jour. 12 Remets-nous nos dettes, comme nous les avons remises nous-mêmes à ceux qui nous devaient. 13 Et ne nous soumets pas à la tentation, mais délivre-nous du Mal.
14 Car, si vous pardonnez aux hommes leurs fautes, votre Père céleste vous pardonnera aussi. 15 Mais si vous ne pardonnez pas aux hommes, à vous non plus votre Père ne pardonnera pas vos fautes.
16 Et quand vous jeûnez, ne prenez pas un air abattu, comme ceux qui se donnent en spectacle : ils se composent une mine défaite pour bien montrer aux hommes qu'ils jeûnent. Amen, je vous le déclare : ceux-là ont touché leur récompense. 17 Mais toi, quand tu jeûnes, parfume-toi la tête et lave-toi le visage ; 18 ainsi, ton jeûne ne sera pas connu des hommes, mais seulement de ton Père qui est présent dans le secret ; ton Père voit ce que tu fais dans le secret : il te le revaudra. »
Attentato di Bali: la data dell’esecuzione sarà annunciata tra pochi giorni di Mathias Hariyadi
Il Procuratore generale dice che entro il 24 ottobre indicherà luogo e giorno di esecuzione. Continuano le pressioni di estremisti islamici per rinviarla.
Jakarta (AsiaNews) – Saranno rivelati dal procuratore generale Hendarman Supandji entro il 24 ottobre la data e il luogo per l’esecuzione di Amrozi (nella foto: dopo la sentenza di morte), Imam Samudra e Ali Ghufron, autori dell’attentato esplosivo che ha ucciso 202 persone a Bali il 12 ottobre 2002. Lo ha dichiarato oggi il portavoce M. Jasman Sinanjutak, che si è rifiutato di fornire altri particolari e ha anche escluso che l’esecuzione stia subendo ritardi per le crescenti pressioni di estremisti islamici, in specie del Gruppo legale islamico (Tpm).
La condanna dei 3 è divenuta definitiva dal settembre 2007, ma da allora l’esecuzione è stata più volte rinviata. Molti hanno notato come per altri condannati, come i cristiani Fabianus Tibo, Dominggus da Silva e Marinus Riwu, la condanna sia stata eseguita con rapidità, mentre c’erano persino ancora possibilità di ulteriori impugnazioni.
La legge indonesiana prevede che, prima dell’esecuzione, i condannati possano incontrare i parenti stretti e gli avvocati, prima di essere trasferiti in località segrete. E’ anche possibile che siano accolte con una certa larghezza le richieste di vedere un’ultima volta anche amici stretti. Essi continuano anche ad essere sottoposti a controlli medici, perché l’esecuzione può essere rinviata a tempo indeterminato se il condannato è malato nel corpo o nella mente.
Il Tpm ha persino chiesto riforme alla procedura di esecuzione. Ma nei giorni scorsi il capo della Corte Costituzionale, il professore di Diritto all’università Indonesiana Islamica di Yogyakarta Mahfud MD, ha definito tutto questo “indifferente” per l’esecuzione di questa condanna a morte.
Mahfud osserva che “la Corte Costituzionale –conosciuta qui come Mahkamah Konstitusi- ha già discusso la questione”. “Ma i nostri tempi non riguardano i tempi dell’esecuzione, che non c’è ragione debba attendere la nostra decisione”.
Proprio oggi sono stati sottoposti a controllo medico. Per il 6° anniversario dell'attacco terroristico, cresce la polemica sulla loro esecuzione. I 3 condannati ripetono di essere stati strumento “di Dio”. L’opinione pubblica si chiede il perché dei rinvii, mentre è stata rapida l’esecuzione di condannati non islamici.
Jakarta (AsiaNews) – In occasione del 6° anniversario dell’attentato che ha ucciso 202 persone a Bali il 12 ottobre 2002, i familiari delle vittime (in gran parte stranieri) e l’opinione pubblica indonesiana sono tornati a chiedere quando sarà eseguita la pena di morte contro i 3 responsabili, Amrozi (nella foto: dopo la sentenza di morte), Imam Samudra e Ali Ghufron. Indiscrezioni non confermate dicono che proprio oggi sono stati sottoposti a un controllo medico, preliminare necessario all’esecuzione per fucilazione.
Buyung Nasution SH, noto avvocato e consulente legale del presidente, ha osservato che il Procuratore generale non ha più ragioni legali per rinviare l’esecuzione. Da mesi è stata respinta l’ultima opposizione dei condannati, che come islamici hanno chiesto di essere decapitati con una spada come raccomandato dalla legge islamica, invece che fucilati.
“Diplomatici stranieri – spiega Buyung – mi chiedono spesso perché l’Indonesia sia così lenta ad eseguire la pena. Che differenza ci sia con i condannati non islamici (i cristiani Fabianus Tibo, Dominggus da Silva e Marinus Riwu) che sono state uccisi con rapidità, mentre ancora volevano presentare un altro ricorso giudiziario”.
L’ultimo ricorso possibile dei 3 di Bali è stato respinto nel settembre 2007 e da allora si attende l’esecuzione.
Bantarto Bandoro, esperto politico dell’Università di Indonesia, dice che il governo pospone l’esecuzione per acquistare favore politico in vista delle elezioni del 2009, mentre ambienti politici estremisti sperano che il tempo causi un’ondata di simpatia a favore dei condannati. La scorsa settimana l’opinione pubblica è insorta anche per i commenti arroganti di Imam Samudra e Ali Gufron. Essi hanno ripetuto che “non siamo pentiti, e non lo saremo mai… L’attentato di Bali era necessario. Il loro destino [di essere uccisi per l’attentato] è stato deciso da Dio”.
Gli stessi giorni Amrozi ha minacciato che i suoi sostenitori e amici lo vendicheranno, se sarà giustiziato, con un immediato attentato in Indonesia. Minaccia presa sul serio dal capo della polizia, generale Bambang Hendarso Danuri, che ha disposto massimo all’erta quando inizieranno i preparativi per l’esecuzione.
Il procuratore generale indonesiano Hendarman Supandji ha ripetuto di avere posposto l’esecuzione al sacro mese del Ramadan, finito il 30 settembre. Ha ribadito che avverrà entro l’anno, ma senza indicare la data. Peraltro fonti di stampa riportano che il 16 ottobre Amrozi riceverà la visita dei familiari, evento che potrebbe indicare la prossimità dell’esecuzione.
Aceh gives a hero’s welcome to former ‘Enemy Number 1’ Hasan Tiro
by Mathias Hariyadi
After almost 30 years of exile, the leader of the Free Aceh Movement sets foot on his native soil, given a hero’s welcome by citizens and local government authorities alike. In his speech he stresses the value of “peace’ and “liberty” urging the last rebel forces to give up their weapons.
Jakarta (AsiaNews) – Teungku Hasan Muhammad di Tiro, the 83-year-old founder of the Aceh Free Movement (GAM), better known as Hasan Tiro, has come home to a hero’s welcome after almost 30 years of exile.
In exile in Sweden since 29 March 1979 Indonesia’s former ‘Public Enemy N. 1’ was able to come back invited by Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono. Other prominent leaders of the separatist movement came with him for the occasion like GAM former foreign minister Zaini Abdullah, Zakaria Saman and GAM military commander Chief Muzakir Manaf. After flying in on a chartered plane from Kuala Lumpur, Hasan Tiro’s first stop was Aceh province. On setting foot his first action was to kiss the ground—he was then warmly welcomed by Aceh Governor Irwandi Jusuf, also a leading GAM leader.
A large crowd also met him at the airport to give him a hero’s welcome, but the key moment of the day took place at Baitul Rahman Mosque in downtown Banda Aceh where thousands of people had gathered to welcome him.
“Assalammualaikum, I have returned home,” Tiro told the cheering crowd. In a written speech read by his aide, Malik Mahmud, Tiro expressed joy and happiness for the end to the civil war in Aceh, where “freedom and peace” now reign. “For this reason I wish to personally thank the president and vice-president of Indonesia who have been involved since 2000 in negotiations with GAM leaders to bring peace to the province,” he said. “They have understood that the civil war could not be ended by force, but only with a peace settlement.”
The peace deal was reached in 2005 in Helsinki after negotiations led by former Finish President and 2008 Nobel Peace Prize laureate Martti Ahtisaari.
In greeting his people Hasan Tiro greeted reminded them of the importance of peace and cooperation with the Indonesian government.
With this in mind he urged the remaining rebel forces “to sit down at the negotiating table” and abandon the armed struggle so that in Aceh’s existing atmosphere of “peace and liberty” can continue in the future.
Among the Acehnese, Hasan Tiro is revered as the last heir to the Aceh Sultanate. In the next few days he is expected to visit the burial place of his grandfather, Teungku Chik di Tiro, a national hero who died in 1891 fighting the Dutch. He will also travel to the areas of the province hardest hit by the 2004 tsunami.
Bukan hanya mengganggu penampilan, kegemukan juga mengancam kesehatan. Lakukan langkah berikut dan ucapkan selamat tinggal pada kegemukan.
- Batasi kalori Pada dasarnya agar tidak kegemukan kita "hanya" perlu mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori lebih rendah dari kalori yang dibakar.
- Minum air putih. Kalau biasanya dalam sehari Anda bisa menghabiskan segelas jus, soda, atau minuman beralkohol, mulai sekarang ganti dengan air putih. Dengan cara sederhana ini Anda sudah mengurangi asupan kalori perhari.
- Olahraga 15-20 menit. Bila Anda bermasalah dengan berat badan, biasanya Anda juga punya masalah dengan kebiasaan olahraga. Mungkin ini karena Anda terlalu memaksakan diri. Cukup dengan olahraga selama 15 menit setiap hari, 100-150 kalori akan terbakar, tergantung berat badan dan metabolisme tubuh.
- Ganti camilan Keripik kentang, gorengan, dan makanan ringan lainnya sebenarnya mengandung kalori tidak sedikit. Bila Anda terbiasa ngemil setiap hari, gantilah dengan sayur atau buah. Jauhi pula camilan yang kaya gula, seperti donat, cokelat, atau es krim.
- Berhubungan seks Berhubungan intim dengan pasangan adalah salah satu aktivitas fisik yang tak cuma menyenangkan tapi juga bisa membakar kalori. Tapi tentu Anda tak cuma melakukannya selama 3 menit, melainkan 15 menit. Bila dilakukan setiap hari, jumlah kalori yang dibakar mencapai 150.
- Sarapan sehat Melewatkan sarapan justru bisa membuat tubuh lemas dan sangat lapar di siang hari. Pilih sarapan sehat, seperti sandwich sayuran atau oatmeal.
- Kurangi mentega Kurangi kebiasaan mengoleskan mentega pada roti atau makanan lainnya karena Anda bisa mengurangi 200-300 kalori per hari.
- Makan pelan-pelan Nikmati setiap suapan dan kunyahlah makanan dengan perlahan sehingga Anda lebih cepat merasa kenyang. Bila Anda masih tergoda untuk menghabiskan satu porsi makanan lagi, tunggulah 20 menit, biasanya rasa lapar itu akan hilang.
Senyum tidak mengeluarkan biaya tetapi manfaatnya sangat nyata:
1. Senyum memperkaya orang yang menerimanya tetapi tidak mempermiskin orang yang memberinya.
2. Senyum berlangsung singkat tetapi bisa dikenang untuk waktu yang lama 3. Tak ada seorangpun di dunia ini yang sangat kaya sehingga tidak membutuhkan senyuman dan tidak ada seorangpun yang terlalu miskin sehingga tidak mampu memberi senyuman. 4. Senyum memberikan kebahagiaan di rumah, memberi semangat di tempat kerja dan memperindah persabahatan. 5. Senyum adalah tempat istirahat bagi yang kelelahan, cahaya bagi yang patah semangat, matahari bagi yang bersedih, dan karunia alam terbaik untuk mengatasi kesulitan. 6. Senyum tulus tidak bisa diminta, dibeli, dipinjam atau dicuri.Senyuman tulus diberi dengan kerelaan hati. 7. Kadang-kadang orang-orang di sekitar kita terlalu lelah untuk memberisenyuman. Tidak ada salahnya kalau kita yang terlebih dahulu tersenyumkepada mereka. Pendek kata, senyum sangat dibutuhkan oleh orang yang sudah tidak bisa lagi memberi, namun kerinduan untuk memberi itu masih berkobar-kobar di hati. Tersenyum adalah satu lagi berkat yang dapat kita berikan bagi sesama kita. Memang tidak mudah untuk tersenyum ketika kita baru saja mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Tetapi jika kita melakukan segala sesuatu berdasarkan kasih kepada Tuhan dan sesama maka kita pasti bisa tersenyum. Dengan tersenyum, kita sudah menjadi berkat di dunia kerja.
SENYUMAN ADALAH EKSPRESI KEGEMBIRAAN
(Hati yang gembira adalah obat yang manjur,tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang)