Tuesday, 6 January 2009

Bersyukur adalah Beriman

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, 'Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?' Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, 'Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya.'

* * * * *

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar -
Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu -
Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu -
Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu -
Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu -
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai -
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh -
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu -
Ingatlah akan para pengangguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain -
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu -
Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

Detox is False

Scientists dismiss 'detox myth'

There is no evidence that products widely promoted to help the body "detox" work, scientists warn. The charitable trust Sense About Science reviewed 15 products,
from bottled water to face scrub, and found many detox claims were "meaningless" .
Anyone worried about the after-effects of Christmas overindulgence would get the same benefits from eating healthily and getting plenty of sleep, they said.

Advertising regulators said they looked at such issues on a case-by-case basis.
The investigation, done by research members of the Voice of Young Science network, was kicked off by a campaign to unpick "dodgy" science claims - where companies use phrases that sound scientific but do not actually mean anything.

They challenged the companies behind products such as vitamins, shampoo, detox patches and a body brush on the evidence they had to support the detox claims made.
No two companies seemed to use the same definition of detox - officially defined by the Oxford English Dictionary as the removal of toxic substances or qualities.

In the majority of cases, producers and retailers were forced to admit that they had simply renamed processes like cleaning or brushing, as detox, the scientists said.
Toxins One researcher investigated a Garnier face wash which claimed to detoxify the skin by removing toxins. The "toxins" turned out to be the dirt, make-up and skin oils that any cleanser would be expected to remove, she said.

A five-day detox plan from Boots which claimed to detoxify the body and flush away toxins was also criticised for not being backed by evidence. Evelyn Harvey, a biologist who looked into the product, said that if consumers followed the healthy diet that was recommended alongside the supplement they would probably feel better - but it would
have nothing to do with the product itself.

The researchers warned that, at worst, some detox diets could have dangerous consequences and, at best, they were a waste of money. Tom Wells, a chemist who took part in the research, said: "The minimum sellers of detox products should be able to offer is a clear understanding of what detox is and proof that their product actually works.
"The people we contacted could do neither."

Alice Tuff, from Sense About Science, added: "It is ridiculous that we're seeing a return to mystical properties being claimed for products in the 21st Century and I'm really pleased that young scientists are sharing their concerns about this with the public."
The Advertising Standards Authority said it would investigate such claims on a case-by-case basis if a complaint was made.

"If a product is making claims not substantiated by the evidence submitted by the company we would challenge that."

A spokeswoman from Boots said its five-day detox plan encouraged people to drink water and includes ingredients that "battle against toxins and help protect from the dangers of free radicals".

And Garnier commented: "All Garnier products undergo rigorous testing and evaluation to ensure that our claims are accurate and noticeable by our consumers."

Monday, 5 January 2009

7,6 Richter Jolted in Manokwari of West Papua


Terremoto in West Papua:
il bilancio provvisorio è di 4 morti e 34 feriti


Migliaia di sfollati hanno abbandonato le abitazioni per paura di nuovi crolli. L’area è isolata e rende difficoltose le operazioni delle squadre di soccorso intervenute nella zona.

Una delegazione del governo si è recata sui luoghi della tragedia, fra le più povere e arretrate del Paese.



Jakarta (AsiaNews) – Una serie di forti scosse di terremoto hanno colpito ieri la provincia di West Papua, causando la morte di quattro persone e il ferimento di altre 34. Per far fronte all’emergenza il governo indonesiano ha inviato una delegazione di ministri e alti ufficiali nella zona della tragedia, ma le operazioni di soccorso appaiono difficili perché l’area è isolata e difficile da raggiungere. Il sisma principale, di magnitudo 7,6 della scala Richter, è stato localizzato 150 km a nord-ovest di Manokwari, capoluogo di provincia, a una profondità di 35 km nel sottosuolo.

Secondo i dati forniti Agenzia nazionale per la gestione dei disastri naturali sono oltre 130 gli edifici danneggiati, mentre migliaia di persone hanno abbandonato le loro case per paura di nuove scosse di assestamento e il rischio di uno tsunami.

Priyadi Kardono, rappresentante della protezione civile, avverte che il numero delle vittime e la stima dei danni è provvisoria e potrebbe aumentare nelle prossime ore a causa delle difficoltà nel raggiungere i luoghi più colpiti: fra questi le città di Manokwari e Sorong. Secondo fonti locali, a Manokwari sono andati distrutti due hotel: il Mutiara Sanggeng e il Kali Dingin Wosi.

La povertà delle abitazioni, la maggior parte delle quali in legno, ha contribuito ad aggravare il bilancio della tragedia. Molti abitanti della provincia vivono in aree remote difficili da raggiungere con i mezzi. Uno dei pochi servizi di trasporto che collegano la zona è garantito da una società cattolica, la quale opera dei collegamenti utilizzando aerei ultraleggeri.

Nonostante la ricchezza del sottosuolo, in cui abbondano petrolio, gas naturali, oro e legname, gli oltre 800mila abitanti della West Papua – situata nella parte occidentale dell’isola della Nuova Guinea – sono stati a lungo trascurati dal governo indonesiano; la zona è fra le più arretrate del Paese ed è segnata da malnutrizione e sottosviluppo.

Wednesday, 17 December 2008

Tips for a good marriage




1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.


2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis,
tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,
tetapi menikah di hadapan Allah

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda,
karena anda harus berfikir untuk mengundang merekasemua
dan meminta maaf apabila andaberfikir untuk
BERCERAI karena menyia-nyiakan do'a mereka.



5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.


6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan
bertabur bunga, tzpi jangan semak belukar yang penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda,
tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan
cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10.KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus
dengan tingkat ketaatan suami dan isteri

11.KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

12.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk
bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua
pekerjaan.

14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang
tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ..

15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16.KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17.KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

19.KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

Saturday, 13 December 2008

Hipertensi? Tidak lagi dengan Seledri

Hipertensi merupakan faktor risiko penting penyakit jantung koroner di Indonesia, khususnya Jakarta. Hipertensi adalah keadaan tubuh kehilangan atau kurang mampu mengendalikan tekanan darah sehingga mengalami tekanan berlebih atau biasa dikenal sebagai tekanan darah tinggi.

Jika tidak terkendali, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi ke otak sehingga terjadi stroke, mempengaruhi ginjal dan jantung. Risiko pada jantung dapat mencapai angka 75 persen berupa pembengkakan jantung (left ventricel hyperthophy), penyempitan pembuluh darah koroner (coronary artery disease), atau kombinasi keduanya. Ketiga komplikasi tersebut akan meningkatkan angka kematian kardiovaskuler atau gagal jantung. Karena itu, pengenalan dini terhadap hipertensi serta penanggulangannya akan dapat menurunkan angka kematian tersebut. Sayangnya masyarakat sering mengabaikan hipertensi karena gejalanya sendiri kurang bermakna. Selain itu, pengetahuan tentang pengendalian hipertensi masih sangat minim, biaya pengobatan mahal karena mesti dilakukan seumur hidup, dan kampanye mengenai pengetahuan hipertensi juga minim.

Langkah awal untuk pengobatan dan pengendalian hipertensi secara non-medis bisa dilakukan dengan memulai pola hidup sehat, yakni olah raga teratur, pola makan seimbang, serta mengobati penyakit penyerta seperti diabetes. Jika penanganan non-medis ini tidak berhasil maka harus diteruskan dengan upaya medis.

Seledri dan Kumis Kucing

Sampai saat ini, obat yang disediakan para dokter untuk pengobatan hipertensi masih didominasi obat-obat impor yang tergolong mahal. Sementara daya beli masyarakat turun akibat krisis yang melanda Asia. Hal ini membuat masyarakat banyak beralih pada obat generik tiruan dari luar, dan obat tradisional seperti jamu tanpa pengetahuan pasti.

Padahal tidak semua obat tradisional atau jamu yang beredar di pasaran sudah dibuktikan secara klinis. Berawal dari sini, PT Phapros bekerja sama dengan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita mengadakan uji klinis atas obat tradisional dengan komposisi tanaman seledri (Apium graviolens) dan kumis kucing (Orthosiphon stamineus beth). Seledri sudah lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan obat tradisional yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tanaman ini terbukti memiliki efek seperti calcium antagonis (pengaruh terhadap tekanan darah).

Sementara kumis kucing yang terbukti memiliki efek betha blocker (pengaruh terhadap tekanan darah dan serangan jantung) merupakan tanaman asli Indonesia yang dipercaya membantu pembuangan racun dalam tubuh tanpa gejala dehidrasi, serta memperlancar fungsi ginjal.

Kedua jenis tanaman tersebut diolah dan diambil ekstraknya untuk dilebur dalam suatu komposisi tertentu yang kemudian dijadikan kemasan pitofarmaka agar bisa dapat dikonsumsi secara praktis.

Penelitian yang telah dimulai sejak dua tahun lalu itu diprakarsai oleh Dr.Bina Suhendra, Presiden Direktur PT Phapros, Tbk, Dr.Aulia Sani, Direktur Utama Pusat Jantung Nasional, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan dipimpin oleh Dr. dr. Fadilah Supari dari pusat data dan penelitian Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.

Penelitian ini diklaim memberikan solusi untuk pengobatan dan pengendalian hipertensi dengan biaya murah terjangkau oleh masyarakat dan memiliki khasiat setara dengan obat impor.

Uji klinis dilakukan terhadap 160 orang penderita tekanan darah tinggi yang dipilih secara acak dan dibagi menjadi dua kelompok. Kedua kelompok tersebut diberi Tensigard (obat ekstrak seledri dan kumis kucing) dan Amlodipin (obat impor hipertensi sejenis calcium antagonist yang sangat dikenal dan terbukti dapat mengendalikan hipertensi dengan baik). Hasilnya, setelah 12 minggu pemakaian obat-obat tersebut, dua kelompok itu sama-sama mengalami penurunan tekanan sistolik maupun distolik.

Namun sama seperti Amlodipin, obat yang berasal dari ekstrak seledri dan kumis kucing ini juga menimbulkan efek samping sakit kepala. Hanya saja, menurut penuturan Fadilah Supari, prosentase sakit kepala saat mengonsumsi tensigrad jauh lebih kecil. Jika Anda masih tidak percaya dengan khasiat obat ekstrak baru ini, mungkin Anda bisa mencobanya dengan konsumsi seledri dan rebusan kumis kucing. Barangkali, ini akan lebih efektif. (art)

Thursday, 11 December 2008

Healthy


Answer the phone by LEFT ear.
Do not drink coffee TWICE a day.
Do not take pills with COOL water.
Do not have HUGE meals after 5pm.
Reduce the amount of OILY food you consume.
Drink more WATERin the morning, less at night.
Keep your distance from hand phone CHARGERS.
Do not use headphones/earphone for LONG period of time.
Best sleeping time is from 10pm at night to 6am in the morning.
Do not lie down immediately after taking medicine before sleeping.
When battery is down to the LAST grid/bar, do not answer the phone as the radiation
is 1000 times.

Do it healt

Answer the phone by LEFT ear.
Do not drink coffee TWICE a day.
Do not take pills with COOL water.
Do not have HUGE meals after 5pm.
Reduce the amount of OILY food you consume.
Drink more WATERin the morning, less at night.
Keep your distance from hand phone CHARGERS.
Do not use headphones/earphone for LONG period of time.
Best sleeping time is from 10pm at night to 6am in the morning.
Do not lie down immediately after taking medicine before sleeping.
When battery is down to the LAST grid/bar, do not answer the phone as the radiation
is 1000 times.

Christmas Carol 2008

Latest Christmas carol for 2008

You'd better watch out
You'd better not cry
You'd better keep cash
I'm telling you why:
Recession is coming to town.

It's hitting you once,
It's hitting you twice
It doesn't care if you've been careful and wise
Recession is coming to town

It's worthless if you've got shares
It's worthless if you've got bonds
It's safe when you've got cash in hand
So keep cash for goodness sake, HEY

You'd better watch out
You'd better not cry
You'd better keep cash
I'm telling you why:
Recession is coming to town!

Finance products are confusing
Finance products are so vague
The banks make you bear the cost of risk
So keep out for goodness sake, OH

You'd better watch out
You'd better not cry
You'd better keep cash
I'm telling you why:
Recession is coming to town.

The Christmas Bell

THE BELL

I KNOW WHO I AM
I am God's child (John 1:12)
I am Christ's friend (John 15:15 )
I am united with the Lord (1 Cor. 6:17)
I am bought with a price (1 Cor 6:19-20)
I am a saint (set apart for God). (Eph. 1:1)
I am a personal witness of Christ. (Acts 1:8)
I am the salt & light of the earth (Matt 5:13-14)
I am a member of the body of Christ (1 Cor 12:27)
I am free forever from condemnation ( Rom. 8: 1-2)
I am a citizen of Heaven. I am significant (Phil 3:20)
I am free from any charge against me (Rom. 8:31 -34)
I am a minister of reconciliation for God (2 Cor 5:17-21)
I have access to God through the Holy Spirit (Eph. 2:18)
I am seated with Christ in the heavenly realms (Eph. 2:6)
I cannot be separated from the love of God (Rom 8:35-39)
I am established, anointed, sealed by God (2 Cor 1:21-22 )
I am assured all things work together for good (Rom. 8:28 )
I have been chosen and appointed to bear fruit (John 15:16 )
I may approach God with freedom and confidence (Eph. 3: 12 )
I can do all things through Christ who strengthens me (Phil. 4:13)
I am the branch of the true vine, a channel of His life (John 15: 1-5)
I am God's temple (1 Cor. 3: 16). I am complete in Christ (Col. 2: 10)
I am hidden with Christ in God (Col. 3:3).. I have been justified (Romans 5:1)
I am God's co-worker (1 Cor. 3:9; 2 Cor 6:1). I am God's workmanship (Eph. 2:10)
I am confident that the good works God has begun in me will be perfected. (Phil. 1: 5)
I have been redeemed and forgiven (Col 1:14). I have been adopted as God's child (Eph 1:5)
I belong to God
Do you know
Who you are?

Sectarian Violence hit Masohi in the Moluccas

Scontri nelle Molucche: bruciate 45 case ed una chiesa
di Mathias Hariyadi

Le violenze nate da un gruppo di musulmani che accusava di blasfemia un insegnante. L’intervento della polizia in assetto antisommossa ha ristabilito la normalità, ma la tensione rimane alta: chiusi negozi e uffici.

Jakarta (AsiaNews) – A fuoco 45 abitazioni, una chiesa ed il municipio della città di Masohi, capoluogo dell’isola di Seram nell’arcipelago indonesiano delle Molucche. Un gruppo di 500 musulmani ha seminato panico e distruzioni nella mattina del 9 dicembre, scatenando scontri con la polizia e la locale comunità cristiana.

La scintilla delle violenze sarebbero i presunti insulti che un insegnante di scuola elementare avrebbe rivolto ad alcuni suoi studenti irridendone la fede islamica. La notizia ha scatenato la reazione della rappresentanza locale dell’Indonesian Ulema Council (Mui) che ha guidato un gruppo di 500 persone davanti al Central Maluku Education Agency, dove si sarebbe svolto il fatto. Per più di un'ora i manifestanti hanno protestato, accusando l’insegnante di blasfemia e chiedendone le dimissioni

In seguito il gruppo ha marciato verso il quartier generale della polizia, poco distante dalla scuola. Alla notizia che il capo delle forze dell’ordine era fuori città, la maggior parte dei dimostranti hanno abbandonato la manifestazione mentre un gruppo ha iniziato a fronteggiarsi con alcuni membri della polizia. Ne è scaturito uno scontro che si è allargato al distretto di Letwaru, coinvolgendo cristiani e musulmani e causando il ferimento di cinque persone.

Durante le violenze oltre alle case e alla chiesa sono stati incendiati anche alcuni veicoli pubblici parcheggiati sulla strada. Solo l’intervento della polizia in assetto antisommossa ha permesso il ristabilimento della normalità, ma la tensione rimane alta.

La notizia dei fatti di Masohi ha fatto il giro dell’isola di Seram riportando alla mente gli scontri tra musulmani e cristiani nella cosiddetta "guerra delle Molucche" che nel periodo 1999-2002 ha causato migliaia di morti. La polizia è in stato di allerta mentre uffici e negozi sono rimasti chiusi in via precauzionale. Le forze dell'ordine hanno individuato i responsabili degli scontri e l’insegnante è attualmente sotto la custodia della polizia.