TEMAN-teman yang baik,
Ketika mendengar pertama kali kata “PaLingSah”, saya tidak
membutuhkan waktu lama untuk menangkap maksudnya yang adalah Paguyuban
Lingkaran Sahabat.
Saya bersyukur karena banyak teman-teman yang mempunyai kerinduan
untuk mengembangkan persahabatan yang sejati dan bersama-sama berusaha
mewujudkannya dalam bentuk paguyuban itu.
Kata sahabat menjadi kata yang penuh makna ketika kita kaitkan dengan kata-kata Yesus yang menyatakan, “Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku” (Yoh 15:15).
Sebelumnya, Yesus berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu” (ay 13-14).
Para murid disebut sahabat karena mereka melakukan kehendak
Yesus, artinya mereka beriman. Sementara itu, kita yakini pula bahwa
persahabatan yang sejati tidak akan berhenti pada perasaan nyaman,
tetapi akan berbuah dalam berbagai bentuk pelayanan kasih. Keyakinan
itulah yang dirumuskan pada alinea pertama Arah Dasar Pastoral Keuskupan
Agung Jakarta Tahun 2011-2015.
Dengan demikian kita semua berharap, dengan membentuk dan
mengembangkan Paguyuban Lingkaran Sahabat (PaLingSah), kita ingin
semakin memperdalam iman akan Yesus Kristus, membangun persahabatan
sejati dan terlibat dalam pelayanan kasih yang semakin kreatif.
Semoga cita-cita itu menjadi cita-cita kita bersama dan harapan itu
pelan-pelan menjadi kenyataan. Kita percaya bahwa Ia yang telah memulai
karya yang baik dalam diri kita akan menyempurnakannya juga pada
waktunya.
1 Maret 2012
ttd. I. Suharyo
Uskup Agung Jakarta
No comments:
Post a Comment