JANGAN ragu menembak
anak buahmu sendiri. Satu kalimat perintah dibisikkan kepada Mayor Jones
(Sean Bean) oleh Colonel Archer (Sebastian Street), sesaat sebelum misi
operasi rahasia bersandi Grendel Ops digelar pasukan komando
Inggris.
Saking rahasianya operasi penyerbuan di Denmark dengan misi utama mencuri perangkat lunak sistem deteksi dini radar Pasukan Nazi Jerman, Grendel Ops harus dilaksanakan dengan satu catatan penting: tidak boleh gagal.
Saking rahasianya operasi penyerbuan di Denmark dengan misi utama mencuri perangkat lunak sistem deteksi dini radar Pasukan Nazi Jerman, Grendel Ops harus dilaksanakan dengan satu catatan penting: tidak boleh gagal.
Kalau pun harus gagal –semisal anggota
pasukan komando Inggris berhasil ditangkap tentara Nazi Jerman—perintah
segera menembak kawan sendiri harus dilaksanakan. Ini demi jangan sampai
misi operasi militer dengan tujuan super penting ini bocor.
Befehl ist befehl. Perintah adalah perintah. itu
menjadi jimat Hitler dalam mengelola kekuasaan tak terbatasnya terhadap
Pasukan Nazi. Meski tak sepenuhnya relevan, namun –lazimnya berlaku di
dunia militer—apa pun perintah komandan harus tetap dilaksanakan. Mayor
Jones tak punya pilihan lain, kecuali harus menembak mati anak buahnya
sendiri yang tertangkap tentara Nazi. Daripada terus disiksa dan buka
rahasia tenang Grendel Ops, Jones hanya bisa berucap: “Tuhan,
ampunilah aku!” dan sedetik kemudian pelatuk ditarik dan dor…dor, peluru
tajam menembus kepala anak buahnya sendiri dan dalam sekejap mati.
Perang Dunia I
Grendel Ops dikemas Sutradara
Adrian Victoria dalam setting suasana Perang Dunia I yang melibatkan
Jerman melawan negara-negara Sekutu. Ditulis berdasarkan scenario nyata
atas pengalaman Ian Flemming (1908-1964) –pencipta tokoh agen rahasia
007 James Bond—Age of Heroes berkisah tentang bagaimana awalnya sebuah unit pasukan komando Inggris dibentuk.
Sesuai labelnya sebagai pasukan khusus,
unit kecil pasukan komando ini dibentuk dengan cara merekrut
tentara-tentara muda dengan semangat baja, daya banting prima, dan
keahilan di atas rata-rata pasukan infantri. Kopral Rains (Danny Dyer)
ikut direkrut dan harus menjalani pendidikan komando super ketat dan
keras di bawah gemblengan Mayor Jones.
Tiba waktunya Grendel Ops harus
diluncurkan. Bersama Mayor Jones, Kopral Rains dan para anggota unit
komando pasukan khusus Inggris ini harus mengemban misi tempur dengan
memasuki garis pertahanan musuh di Denmark. Tujuannya satu:
menghancurkan baterei sistem radar Jerman dan mencuri piranti lunak
sistem peringatan dini radar Jerman.
Ikut berangkat bersama rombongan pasukan
komando ini adalah Roger Rollright, tamtama Royal Air Force yang ahli
sistem radar. Kepada Kopral Rains, perintah diberikan tegas: lindungi
Rollright dan bawa hidup-hidup ke Inggris. Grendel Ops ini
menjadi misi penting, karena di tangan pasukan komando Inggris inilah
Perang Dunia I harus berakhir dengan kemenangan di tangan Sekutu.
Kalau sistem peringatan dini radar
Jerman berhasil dicuri dan dipelajari, dengan mudah pula Sekutu akan
mengangkangi Jerman dengan serangan udara dan kapal tanpa harus jejaknya
terlebih dahulu diketahui musuh.
Viking dan salju
Untuk mencapai benteng pertahanan musuh
di Denmark, tak bisa tidak pasukan komando Inggris ini harus terbang dan
melakukan terjun payung di garis belakang pertahanan Pasukan Nazi.
Namun saking canggihnya sistem pertahanan dan perangkat jejak dini radar
Nazi, misi ini nyaris gagal setelah pesawat angkut personel RAF
ditembaki pesawat tempur Jerman.
Nah, tidak ada piihan lain kecuali
terjun payung dan mendarat di garis pertahanan musuh. Korban pertama
tewas di atas pesawat, korban lainnya adalah anggota pasukan komando
Inggris berhasil ditawan Pasukan SS Nazi Jerman. Namun, tak ada kata
menyerah selain terus melanjutkan misi tempur ini.
Viking adalah nama sandi yang harus
diucapkan penghubung pasukan komando ini di Denmark. Ternyata, Viking
ini diucapkan oleh Jensen (Izabella Miko) –agen rahasia Denmark pro
Sekutu—yang belakangan menjadi “juru kunci” penunjuk lokasi benteng
pertahanan Jerman.
Ketika misi sudah berhasil dilaksanakan,
ganjalan penting muncul di depan. Mau lanjut melarikan diri dan selamat
atau menyelamatkan rekan yang masih disandera tentara Jerman,. Mayor
Jones sebagai pemimpin misi ini memilih opsi kedua. Tak bisa ditolak,
tembak-menembak pun pecah di hutan salju dan berakhir dengan pilihan
sulit yang tak bisa dia abaikan: tembak mati teman sendiri agar misi Grendel Ops tidak bocor ke tangan musuh.
Pilihan sulit juga dialami Kopral Reins
yang bersiap bunuh diri dengan pasukan komando, sesaat sebelum diringkus
Pasukan Nazi. Namun, ia urung menyayat lehernya sendiri karena Jensen,
Rollright dan Steinar (Aksel Hennie) keburu menarik pelatuk senapan
serbunya memberondong tanpa ampun anggota Nazi.
Reins
yang harusnya menolong Rollright ternyata mengalami nasib sebaliknya:
nyawanya berhasil diselamatkan dari amukan senapan mesin Jerman. Namun,
Steinar tak beruntung bisa sampai ke Swedia. Ia harus tewas diberondong
pasukan Nazi yang mengejar pelarian mereka. Apalagi setelah markas besar
komando pasukan Inggris di London memutuskan, lokasi penjemputan oleh
jajaran tentara Inggris sesuai rencana semula terpaksa dibatalkan
karena risikonya terlalu besar bila harus dilakukan penjemputan pasukan
dengan kapal selam.
No comments:
Post a Comment