APALAH artinya
kekuasaan dan kekayaan kalau badan manusia digerogoti penyakit dan
dibuat menjadi rapuh karenanya? Sakit adalah urusan penting dalam
keseharian hidup kita sebagai manusia. Kesehatan adalah harta tak
ternilai harganya dan menjadi sangat berarti.
Kesadaran
akan hal ini dengan sendirinya akan membuncah ria. Itu terjadi
manakala tubuh manusia –karena didera penyakit akut—menjadi sedemikian
tak berdaya untuk menopang jalannya kehidupannya sendiri . Akibatnya,
dalam keseharian kita terpaksa harus memasrahkan hidup kita kepada
sebuah sistem peralatan dan obat-obatan untuk “memperpanjang hidup” dan
juga tak kalah pentingnya: belas kasih orang lain.
Dokter,
perawat dan sistem penunjang kesehatan adalah rahmat berlimpah bagi
kita di kala kita mengalami saat-saat genting dalam kehidupan ini.
Kearifan hidup
Kebijaksanaan
dalam menyikapi kehidupan itu hari ini ditunjukkan oleh Menkes RI
Endang Rahayu Sedyaningsih. Dokter yang dengan gagah berani memutuskan
mengundurkan diri dari kursi Menteri Kesehatan RI dan memilih
memfokuskan diri untuk mengobati penyakit kanker parunya yang sudah akut
pada stadium 4. Keputusan itu dia sampaikan kepada Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono saat berkesempatan membesuknya di RSCM Jakarta, Kamis
(26/4) petang ini.
Banyak
orang barangkali akan berjuang mati-matian mempertahankan derajat
sosial dan pangkatnya, meski pada kenyataannya ada urusan kehidupan yang
jauh lebih utama dan butuh perhatian ekstra: kesehatan. Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih –meski sejak lama mengidap penyakit akut kanker paru—namun tetap sumringah
menjalani kesehariannya dengan bekerja secara serius. Penampilannya
yang ramah dan santun seakan membersitkan bahwa beliau tidak mengalami
gangguan kesehatan serius.
Dia
seorang dokter dan juga pengendali urusan kesehatan nasional. Namun toh
juga menjadi tak berdaya dan rapuh oleh penyakit yang menggerogotinya
dari dalam. Untuk urusan hal ini, beliau memutuskan mundur, membiarkan
tugas dan fungsinya sebagai ‘orang penting’ di jagad manajemen kesehatan
nasional ditangani oleh orang lain.
Di
Kantor Kementerian Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyangsih menjadi
leader untuk urusan kesehatan nasional. Di ruang perawatan RSCM, Endang
Rahayu Sedyaningsih tetap menjadi leader bagi kehidupannya sendiri di
tengah upanyanya menyembuhkan tubuh ragawinya dari penyakit kanker paru.
Bu Endang, semoga tabah menjalani hari-hari penyembuhannya.
Photo credit: ilustrasi (Ist)
Artikel terkait:
No comments:
Post a Comment