Wednesday, 1 April 2009

Puzzle Kehidupan

Seorang anak kecil diberikan puzzle oleh ayahnya. Ayahnya berkata kepada anaknya, "Nak, kalau kamu dapat merangkainya dengan benar, kamu akan mendapatkan gambar anak Panda kesenanganmu."

Lalu si anak mulai merangkainya sedikit demi sedikit dan si ayah memperhatikan disampingnya. Si Ayah memberikan nasihat2 kepada anaknya tentang bagaimana cara merangkai puzzle dengan benar.

Tetapi dasar si anak bandel, ia seenaknya sendiri menaruh potongan2 puzzle itu tidak pada tempatnya. Sedikit demi sedikit potongan itu dirangkai dan akhirnya puzzle itupun jadi, tetapi yang terangkai adalah sebuah gambar yang berantakan.

Si anak tidak melihat sedikitpun gambar anak Panda pada rangkaian puzzle-nya itu.

Si anakpun mulai marah kepada ayahnya dan berkata dengan kasar, "Ayah bohong ! Aku sudah lama merangkai puzzle ini yang katanya dapat menjadi gambar anak Panda kesayanganku, tetapi lihatlah, gambar apa ini ???"

Si Ayah kemudian membongkar semua potongan puzzle yang telah dirangkai dengan salah oleh anaknya itu.

Saat itu sang anak semakin marah kepada ayahnya: "Ayah jahat !! Mengapa ayah menyia-nyiakan hasil karyaku ?"
Ia kemudian membanting puzzle itu ke lantai. Ayahnya sangat sedih melihat hal itu, tetapi kemudian ia mulai membujuk anaknya lagi dengan lembut, "Nak, mari ayah bantu menyusun dengan benar."

Si anakpun mulai sedikit demi sedikit menuruti kata2 ayahnya. Memang kadang beberapa potongan dibongkar kembali oleh ayahnya dan si anakpun mulai kembali ngambek tetapi karena ia mau mendengarkan nasihat ayahnya, maka iapun mulai terhibur dan kembali meneruskan potongan2 puzzle itu sesuai dengan nasihat ayahnya.

Akhirnya jadilah puzzle itu.

Si anak melihat betapa indahnya gambar anak Panda yang diberikan ayahnya yang terbentuk saat potongan puzzle terakhir diletakkan. Akhirnya si anak memeluk ayahnya dan berkata, "Terima kasih papa, aku mencintaimu papa ..."

============ ========= ========= ========= ====
Perjalanan hidup kita tu ibarat kita sedang menyusun sebuah puzzle.

Kadang kita merasa Tuhan membongkar semua rencana kita. Tuhan mengabaikan doa-doa permohonan kita atau kita menemukan diri kita sedang patah hati, sedih, bangkrut, sakit, cacat, dllnya, walaupun kita berdoa kepadaNya terus.

Tetapi percayalah, Tuhan akan membongkar semua jalan yang sudah kita buat jika jalan itu akan membinasakan kita. Ia ingin kita selamat dan bersamaNya di Surga.

Percayalah bahwa Tuhan akan membantu kita menyusun gambar yang terbaik dalam hidup kita, kita hanyalah seorang anak kecil yang tak tau apa-apa, so ... dengarkanlah DIA yang membimbingmu selalu.

Tuhan tidak akan pernah salah dalam menentukan hidup kita, rancanganNya selalu baik dan indah walaupun mungkin belum terlihat oleh mata dan pikiran kita tetapi akan menjadi indah pada waktuNya, waktunya TUHAN.

No comments: