SETELAH BERTAHUN-TAHUN MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH CARA SATU-SATUNYA UNTUK MENCOBA (KATA KUNCI: MENCOBA) MENGHILANGKAN PENYAKIT KANKER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MENGATAKAN: “ADA CARA ALTERNATIF.”
1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel-sel ini berkembang biak hingga berjuta jumlahnya.
2. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa “tidak ada sel kanker lagi” setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel-sel kanker karena sel-sel tersebut sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi
3. Sel kanker tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia.
4. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel-sel kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor..
5. Pada saat seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.
6. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen.
7. Kemoterapi meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel-sel sehat dalam tulang sumsum, gastrointestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru dll.
8. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel kanker, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.
9. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.
10. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.
11. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat-tempat lainnya.
12. Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan sel untuk dapat berkembang biak.
SEL KANKER MEMAKAN:
o Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg ' s aminos atau garam laut.
o Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan.
o Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan dan sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit-parasit untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.
o Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari jumlah tersebut dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim-enzim aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel sehat. Guna memperoleh enzim-enzim aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius.
o Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur-unsur yang memerangi kanker. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah disaring (filtered) guna menghindari racun-racun dan kandungan logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.
o Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak.. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun.
o Dinding sel-sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker.
o Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll) sehingga memungkinkan sel-sel tubuh sehat untuk menghancurkan sel-sel kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel-sel yang rusak, yang tidak dikehendaki, atau tidak dibutuhkan.
o Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, sifat tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh berada dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajarlah untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup.
o Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam-dalam dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker..
Jangan menggunakan tempat plastic di microwave
1. Jangan memasukan botol air ke freezer
2. Jangan menggunakan 'plastic wrap ' di microwave
Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di newsletters-nya. Informasi ini juga diedarkan di
Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan cancer, terutama cancer payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel-sel di tubuh kita.
Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik.
Baru-baru ini Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan ini. Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik, terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Beliau juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastic melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Beliau menghimbau untuk memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex atau keramik..
Produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tahu apa yang ada di kertas tersebut. Lebih aman menggunakan produk-produk di atas. Dia mengingatkan kita bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin.
Beliau juga mengungkapkan tentang plastic wrap seperti saran, juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang akan dipanaskan dalam microwave.. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat-zat beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Lebih baik, tutuplah makanan dengan paper towel (tissue dapur).
Tuesday, 31 March 2009
Kanker tak Lagi Menyeramkan
Longsor di Sumatra
di Mathias Hariyadi
Tragedi Tsunami Situ Gintung
di Mathias Hariyadi
Jakarta (AsiaNews) - Proseguono i lavori di ricerca nella speranza di trovare le oltre 100 persone disperse nel crollo della diga di Situ Gintung, nei pressi di Tangerang, periferia sud-ovest di Jakarta, avvenuto il 27 marzo. Le vittime accertate sino ad oggi sono 99: si tratta soprattutto di donne, bambini e anziani, ma il numero dei morti è destinato ad aumentare mentre altri corpi non identificati continuano a essere ritrovati tra le macerie.
L’ondata che venerdì scorso si è abbattuta sulla zona ha rovesciato 21 milioni di metri cubi di acqua e fango trascinando via 300 case, allegandone altre 200 e lasciando oltre 1500 persone senza un tetto. Molte delle vittime la hanno definita un “piccolo tsunami”.
La diga di Situ Gintung è stata costruita nel 1930 durante il periodo coloniale olandese. In origine il bacino copriva una superficie di 31 ettari, ma negli ultimi anni è stato ridotto a 21 ettari per il rapido aumento delle case edificate sulle sponde della diga e nell’area immediatamente circostante.
Con l’intero Paese alle prese con la campagna per le elezioni legislative del 9 aprile, il disastro della diga è diventato anche una questione politica, da risolvere ancor prima dell’emergenza. Diversi politici hanno criticato in pubblico il governo locale per le negligenze commesse nella manutenzione della diga.
Nel mezzo della pressione montante verso l’amministrazione di Tangerang e del governo provinciale di Banten, Pitoyo Subandrio, responsabile della diga, ha affermato le necessità di iniziare ad ammettere le responsabilità nella vicenda: “Sono pronto a dimettermi, - ha detto - se l’errore [che ha causato la tragedia] è legato alle mie responsabilità”
Il Ciliwung ed il Cisadane sono due grossi fiumi che scorrono nell’amministrazione di Jakarta e Tangerang. Subandrio ha la responsabilità dell’agenzia che gestisce le 10 dighe costruite lungo il corso dei due fiumi nei due distretti.
La polizia non ha ancora avanzato sospetti sulla responsabilità del disastro, ma l’opinione pubblica è concorde nel indicare in Subandrio il principale indiziato e con lui l’agenzia di controllo, colpevole di non aver monitorato le reali condizioni della diga di Situ Gintung.
Fonti interne alla polizia affermano che tra le responsabilità di Subandrio c’è anche quella di non aver avvisato gli abitanti della zona sui possibili rischi di crollo delle pareti della diga che erano già emersi negli anni addietro.
Nonostante la disponibilità di Subandrio a dimettersi, il presidente indonesiano Susilo Bambang Yudhoyono ha affermato che il crollo della diga è da considerarsi un semplice disastro naturale dovuto alle forti piogge cadute nei gironi precedenti al 27 marzo.
Individuare i responsabili della tragedia non è semplice. Da quando l’Indonesia ha adottato il sistema di autonomia regionale (1999) non è più chiaro se la diga di Situ Gintung Dam sia rimasta sotto l’amministrazione del governo centrale rappresentato dall’Agenzia che controlla il corso dei fiumi Cisadane e Ciliwung Agency. “Il problema è tecnico - afferma Budi Widiantoro, capo della Jakarta’s Public Works Agency - il Situ Gintung si trova nell’amministrazione di Tangerang che è sotto l’autorità di Jakarta”.
Widiantoro afferma che lo scorso anno il governo centrale ha destinato 1,5 miliardi di rupie (pari a circa 130 mila dollari) per mantenere e migliorare il bacino. Arbi Sanit, analista politico, punta l’indice contro le amministrazioni di Tangerang e Banten indicandole come principali responsabili delle negligenza che ha portato alla tragedia.
Tuesday, 24 March 2009
Maman les p'tits bateaux
Qui vont sur l'eau
Ont-ils des jambes ?
Mais oui mon gros bêta
S'ils n'en avaient pas
Ils ne march'raient pas.
Allant droit devant eux
Ils font le tour du monde.
Et comme la terre est ronde
Ils reviennent chez eux.
Maman les p'tits bateaux
Qui vont sur l'eau
Ont-ils un cœur ?
Mais oui mon gros bêta
S'ils n'en avaient pas
Ils ne t'aimeraient pas.
Allant droit devant eux
Ils font le tour du monde.
Et comme la terre est ronde
Ils reviennent chez eux.
Maman les p'tits bateaux
Qui vont sur l'eau
Ont-ils des ailes ?
Mais non mon gros bêta
S'ils en avaient
Ils voleraient...
La Cigale et la Fourmi
Tout l'été,
Se trouva fort dépourvue.
Quand la bise fut venue:
Pas un seul petit morceau
De mouche ou de vermisseau.
Elle alla crier famine
Chez la Fourmi sa voisine,
La priant de lui prêter
Quelque grain pour subsister
Jusqu'à la saison nouvelle.
"Je vous paierai, lui dit-elle,
Avant l'Oût, foi d'animal,
Intérêt et principal."
La Fourmi n'est pas prêteuse:
C'est là son moindre défaut.
Que faisiez-vous au temps chaud?
Dit-elle à cette emprunteuse.
- Nuit et jour à tout venant
Je chantais, ne vous déplaise.
- Vous chantiez ? j'en suis fort aise.
Eh bien! dansez maintenant.
Chant d'automne
Adieu, vive clarté de nos étés trop courts!
J'entends déjà tomber avec des chocs funèbres
Le bois retentissant sur le pavé des cours.
Tout l'hiver va rentrer dans mon être: colère,
Haine, frissons, horreur, labeur dur et forcé,
Et, comme le soleil dans son enfer polaire,
Mon coeur ne sera plus qu'un bloc rouge et glacé.
J'écoute en frémissant chaque bûche qui tombe;
L'échafaud qu'on bâtit n'a pas d'écho plus sourd.
Mon esprit est pareil à la tour qui succombe
Sous les coups du bélier infatigable et lourd.
Il me semble, bercé par ce choc monotone,
Qu'on cloue en grande hâte un cercueil quelque part.
Pour qui? - C'était hier l'été; voici l'automne!
Ce bruit mystérieux sonne comme un départ.
II
J'aime de vos longs yeux la lumière verdâtre,
Douce beauté, mais tout aujourd'hui m'est amer,
Et rien, ni votre amour, ni le boudoir, ni l'âtre,
Ne me vaut le soleil rayonnant sur la mer.
Et pourtant aimez-moi, tendre coeur ! soyez mère,
Même pour un ingrat, même pour un méchant;
Amante ou soeur, soyez la douceur éphémère
D'un glorieux automne ou d'un soleil couchant.
Courte tâche ! La tombe attend ; elle est avide!
Ah ! laissez-moi, mon front posé sur vos genoux,
Goûter, en regrettant l'été blanc et torride,
De l'arrière-saison le rayon jaune et doux!
Ma bohème
Mon paletot aussi devenait idéal;
J'allais sous le ciel, Muse ! et j'étais ton féal;
Oh ! là ! là ! que d'amours splendides j'ai rêvées!
Mon unique culotte avait un large trou.
Petit-Poucet rêveur, j'égrenais dans ma course
Des rimes. Mon auberge était à la Grande-Ourse.
Mes étoiles au ciel avaient un doux frou-frou
Et je les écoutais, assis au bord des routes,
Ces bons soirs de septembre où je sentais des gouttes
De rosée à mon front, comme un vin de vigueur ;
Où, rimant au milieu des ombres fantastiques,
Comme des lyres, je tirais les élastiques
De mes souliers blessés, un pied près de mon coeur !
Monday, 23 March 2009
Story of Valentine
betapa ia mencintai pria itu, John lantas meninggalkannya sebagaimana kekasih-kekasihnya selama ini..Tapi tidak bagi John..Ia selalu menyatakan perasaan cintanya kepada Jessica dengan tulus dan begitu terbuka..Setiap saat ketika bersama Jessiaca, John selalu menunjukkan cintanya yang besar, seolah-olah itulah saat akhir John bersama Jessica..
Jessica selalu bersikap tidak menyenangkan terhadap John..Setiap saat dia selalu mencoba menguji seberapa besar cinta John
terhadapnya. .Jessica selalu mencoba melakukan hal-hal yang keterlaluan dan diluar batas kepada John..Meski Jessica tahu betapa hal itu sungguh salah, namun melihat sikap John yang tetap berlaku baik padanya, membuat Jessica tetap bertahan untuk melihat seberapa besar kesungguhan cinta pria yg dinikahinya itu..
Tahun pertama pernikahan mereka
Jessica bangun siang..Dia tidak sempat menyiapkan sarapan untuk John ketika John hendak berangkat kerja..Namun John tetap tersenyum dan mengatakan, "Tidak apa-apa..Nanti aku bisa sarapan di kantor.."
Saat John pulang dari kantor, Jessica tidak sengaja memasak makanan yang tidak disukai John..Meski menyadari hal itu, Jessica tetap memaksakan agar suaminya mau makan makanan itu..John
tetap tersenyum dan berkata, " Wah..sepertinya sudah saatnya aku belajar menghadapi tantangan..Masakanmu sepertinya tantangan yang hebat, sayang..Aku sudah tidak sabar untuk menyantapnya. ."..Jessica
terkejut, tapi tidak mengatakan apa-apa..
Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam saat Jessica terlelap John memanjatkan doa,
"Tuhan..Di pagi pertama pernikahan kami Jessica tidak membuatkanku sarapan..Padahal aku begitu ingin bercakap-cakap di meja makan bersamanya sambil membicarakan betapa indah hari ini, di hari pertama kami menjalani kehidupan baru sebagai suami istri..Tapi tidak apa-apa, Tuhan..Karena sepertinya Jessica kelelahan setelah resepsi pernikahan kami tadi malam..Bantulah kekasih hatiku ini, Tuhan agar dia boleh punya tenaga yang cukup untuk menghadapi hari baru bersamaku besok..Tuhan, Engkau tau betapa aku tidak bisa makan spaghetti karena pencernaanku yang tidak begitu baik...Tapi sepertinya Jessica sudah bekerja keras untuk masak makanan itu..Mampukan aku untuk menghargai setiap apa yang dilakukan istriku kepadaku, Tuhan...Jangan biarkan aku menyakiti perasaannya meski itu tidak mengenakkan bagiku"
Tahun kedua pernikahan mereka.
John membangunkan Jessica pagi-pagi untuk berdoa bersama..Namun Jessica menolak dan lebih memilih melanjutkan tidurnya..John tersenyum dan akhirnya berdoa seorang diri..
Sore hari sepulang kantor, John mengajak Jessica berjalan-jalan ke taman..Meski terpaksa, Jessica akhirnya mau juga ke tempat dimana dulu perasaannya begitu berbunga-bunga saat bersama John..Tetapi Jessica menolak rangkulan John, dan berkata, "Jangan, John..Aku malu.."..John tersenyum dan berkata, "Ya, aku mengerti.." Jessica melihat kekecewaan dimata John, namun tidak melakukan apapun untuk menghilangkan kekecewaan itu..
Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.." Tuhan..Ampuni aku yang tidak bisa membawa istriku untuk lebih dekat padaMU pagi hari ini..Mungkin tidurnya kurang karena pikirannya yang sedang berat..Tapi aku yakin, Tuhan besok Jessica mau bersama-sama denganku bercakap-cakap kepadaMu..Tuhan, Engkau juga tahu kesedihanku saat Jessica menolak kurangkul ketika ke taman hari ini..Tapi tidak apa-apa...Dia sedang datang bulan, mungkin karena itu perasaannya juga jadi lebih
sensitive..Mampukan aku untuk melihat suasana hati istriku, Tuhan"
Tahun ketiga pernikahan mereka.
Mereka kini mempunyai seorang putera bernama Mark..Jessica menjadi tidak pernah lagi meneruskan kebiasaannya membaca bersama John sebelum tidur..Jessica semakin sering menolak ciuman John.. Jessica memarahi John
habis-habisan sore itu ketika John lupa mencuci tangan saat akan
menggendong Mark ketika John pulang kerja..Jessica tahu betapa hal itu
membuat John terpukul..Namun idealismenya terhadap mendidik Mark
membuat Jessica mengabaikan perasaan John..Dan John tetap tersenyum..
Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.."Tuhan, Engkau tahu betapa sedih hatiku saat ini...Semenjak kelahiran Mark, aku kehilangan begitu banyak waktu bersama Jessica...Aku merindukan saat-saat kami membaca bersama sebelum tidur dan menciuminya sebelum ia tertidur..Tapi tidak apa-apa..Dia begitu capek mengurusi Mark seharian saat aku bekerja di kantor..Hanya saja, biarkanlah dia tetap terus tertidur dalam pelukanku, Tuhan..Karena aku begitu mencintainya. .Sore tadi Jessica memarahiku karena aku lupa mencuci tangan saat menggendong Mark,
Tuhan..Aku begitu kangen pada anakku sehingga teledor melakukan sebagaimana yg diminta istriku..Engkau tahu betapa aku terluka akan kata-kata Jessica, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica mungkin hanya kuatir terhadap kesehatan anak kami Mark apabila aku langsung menggendongnya. .Kesehatan Mark lebih penting daripada harga diriku"
Tahun keempat pernikahan mereka.
Jessica tidak ingat memasak makanan kesukaan John di hari ulang tahunnya.. Jessica terlalu sibuk belanja sehingga lupa bahwa John selalu minta dibuatkan
Blackforest dengan taburan coklat dan ceri diatasnya setiap ulang tahunnya tiba..
Jessica juga lupa menyetrika kemeja John yang menyebabkan John terlambat ke kantor pagi itu karena John terpaksa menyetrika sendiri kemejanya..Jessica tau kesalahannya, namun tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu hal yang penting..
Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John
memanjatkan doanya.."Tuhan, Untuk kali pertama Jessica lupa membuatkan
Blackforest kesukaanku di hari ulang tahunku ini..Padahal aku sangat menyukai kue buatannya itu…Menikmati kue Blackforest buatannya membuatku bersyukur mempunyai istri yang pandai memasak sepertinya, dan merasakan
cintanya padaku..Namun tahun ini aku tidak mendapatinya. ..Tapi tidak
apa-apa..mungkin lebih banyak hal-hal lain yang jauh lebih penting daripada sekedar Blackforest itu..Paling tidak, aku masih mendapatkan senyuman dan ciuman darinya hari ini..Ampuni aku, Tuhan apabila tadi pagi aku lupa tersenyum kepada Jessica...Aku terlalu sibuk menyetrika bajuku dan memikirkan pekerjaanku di kantor..Jessica sepertinya lupa untuk melakukan hal itu, meski aku sudah meminta tolong padanya tadi malam..Jangan biarkan aku melampiaskan emosiku karena dampratan atasanku akibat keterlambatanku hari ini kepada Jessica, Tuhan..Jessica mungkin keliru menyetrika kemeja mana yang seharusnya kupakai hari ini..Lagipula, sepatuku begitu mengkilap..Aku yakin Jessica sudah berusaha keras agar aku kelihatan menarik saat presentasiku tadi..Terima
kasih untuk kebaikan istriku, Tuhan"
Tahun kelima pernikahan mereka
Jessica menampar dan menyalahkan John karena Mark sakit sepulang mereka berenang..John terlalu asyik bermain-main dengan Mark sehingga tidak menyadari betapa Mark sangat sensitive terhadap dinginnya air kolam renang, yang mengakibatkan Mark terpaksa dirawat dirumah sakit....
Jessica mengancam akan meninggalkan John apabila terjadi apa-apa dengan Mark..Jessica melihat genangan air mata di mata John, namun kekerasan hatinya lebih menguasainya ketimbang perasaan John
Tetapi Malaikat tahu betapa saat itu John lantas menuju ke Kapel rumah sakit dan memanjatkan doanya sambil menangis..
" Tuhan..Tadi Jessica menamparku karena kelalaianku menjaga Mark sehingga dia sakit..Belum pernah Jessica bersikap dan berkata sekasar itu padaku, Tuhan..Tapi tidak apa-apa..Jessica benar-benar kuatir terhadap anak kami sehingga ia bersikap demikian..Tapi Tuhan, aku begitu terluka saat ia mengatakan akan meninggalkanku. .Engkau tahu betapa ia adalah belahan jiwaku..Jangan biarkan hal itu terjadi, Tuhan..Mungkin dia begitu dikuasai kekuatiran sehingga melampiaskannya padaku..Tidak apa-apa, Tuhan..Tidak apa-apa..Asal dia mendapat ketenangan, aku akan merasa bersyukur sekali..Dan sembuhkanlah putera kami, Mark agar dia boleh kembali dapat ceria dan bermain-main bersama
kami lagi, Tuhan.."
Tahun keenam pernikahan mereka.
Jessica semakin menjaga jarak dengan John setelah kehadiran Rebecca, puteri mereka..Jessica tidak pernah lagi menemani John makan malam karena menjaga puteri mereka yang baru berusia 5 bulan..
Jessica juga menjual kalung berlian pemberian John dan menggantinya dengan perhiasan lain yang lebih baru..Ketika John mengetahui hal itu, Jessica tau John menahan amarahnya, namun Jessica berdalih, "John, itu hanya kalung berlian biasa..Lagipula, aku bukan menjualnya, melainkan menukarnya denga perhiasan yang lebih baru.."
Tetapi Malaikat tahu betapa malam-malam setelah Jessica terlelap, John memanjatkan doanya.."Tuhan, Aku begitu kesepian melewatkan makan malam sendirian tanpa Jessica bersamaku..Aku begitu ingin terus bercerita dan tertawa bersamanya di meja makan..Engkau tau,itulah penghiburanku untuk melepas kepenatanku setelah seharian bekerja di kantor...Tapi tidak apa-apa..Rebecca lebih membutuhkan perhatiannya daripadaku.. Lagipula, Mark kadang-kadang mau menemaniku.. Hanya saja, jangan biarkan aku memendam sakit hati kepada Jessica karena menjual kalung pemberianku. .Engkau tau begitu lama aku menabung dan bekerja ekstra demi menghadiahinya kalung itu, hanya untuk membuktikan terima kasihku padanya atas kesetiaan dan pengabdiannya sebagai istriku dan ibu sari anak-anakku.Ampuni aku apabila tadi aku sempat berpikir untuk marah padanya.."
Tahun ketujuh pernikahan mereka.
Jessica sama sekali tidak mengindahkan kebiasaannya membelai kepala John dan mencium kening suaminya sebelum John berangkat kantor..Padahal Jessica tau, selama ini apabila dia lupa melakukannya, John selalu kembali kerumah siang hari demi mendapatkan belaian dan ciuman Jessica untuknya..Karena John tidak akan pernah tenang bekerja apabila hal itu belum dilakukan Jessica padanya..Jessica tidak mengucapkan I LOVE YOU untuk kali pertama dalam 7 tahun pernikahan
mereka..
Dan di tahun ketujuh itu pula, John mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kantor..Ia mengalami pendarahan yang hebat, yang membuatnya terbaring tidak sadarkan diri di ranjang rumah sakit..
Jessica begitu terguncang dan terpukul..Ia begitu takut kehilangan John, suami yang dicintainya. .Yang selalu ada kapan saja dia butuhkan..Yang selalu dengan tersenyum menampung semua emosi dan kemarahannya. .Yang tek pernah berhenti mengatakan betapa John mencintainya. .Tak sedikitpun Jessica beranjak dari sisi tempat tidur John..Tangannya menggenggam erat jemari suaminya yang terbaring lemah tak sadarkan diri..Bibirnya terus mengucapkan I LOVE YOU, karena ia ingat kalau ia belum mengatakan kalimat itu hari ini..
Karena begitu sedih dan lelah menunggui John, Jessica tertidur..Dalam tidurnya,
malaikat yang selama ini mendengar doa-doa John pada Tuhan membawa
Jessica melihat setiap malam yg John lewatkan untuk mendoakan Jessica..Ia menangis sedih melihat ketulusan dan rasa cinta yg besar dari John padanya...Tak sedikitpun John menyalahkannya atas semua sikapnya yang tidak mempedulikan perasaan dan harga diri John selama ini..Alih-alih demikian, John malahan menyalahkan dirinya sendiri..Jessica menangis menahan perasaannya. .Dan untuk kali pertama dalam hidupnya, Jessica berdoa,
"Tuhan, ampuni aku yang selama ini menyia-nyiakan rasa cinta suamiku terhadapku.. Ampuni aku yang tidak memahami perasaan dan harga dirinya selama ini..Beri aku kesempatan untuk menunjukkan cintaku pada suamiku, Tuhan..Beri aku kesempatan untuk meminta maaf dan melayaninya sebagai suami yang kucintai.."
Dan ketika Jessica terbangun, Ia melihat pancaran kasih suaminya menatapnya.. " Kamu keliatan begitu lelah, sayang..Maafkan aku yang tidak berhati-hati menyetir sehingga keadaannya mesti jadi begini dan membuatmu kuatir..Aku tidak konsentrasi saat menyetir karena memikirkan bahwa kau lupa mengatakan I LOVE YOU padaku.."..Belum selesai John berbicara, Jessica lantas menangis keras dan menghambur ke pelukan suaminya..
"Maafkan aku, John..Maafkan aku..I LOVE YOU..I really Love you..Kaulah matahariku, John..Aku tidak bisa bertahan tanpamu..Aku berjanji tidak akan pernah lupa lagi mengatakan betapa aku mencintaimu.Aku berjanji tidak akan pernah mengabaikan perasaan dan harga dirimu lagi...I LOVE YOU, John..I LOVE YOU"
Berapa banyak diantara kita yg menjadi seperti Jessica? Yang mengabaikan
perasaan kekasih hati kita demi kepentingan diri kita sendiri?Jangan sampe terjadi sesuatu yang berat untuk kita lalui demi menyadari betapa berharganya orang-orang yang mengasihi kita.. Lebih dari itu, cinta yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa seperti John, yang mengabaikan kepentingan dirinya dan perasaannya demi menjaga dan menunjukkan cintanya kepada pasangannya. Yang menjadikan pasangan hidup kita sebagai subjek untuk dikasihi dan dilayani, bukan sebaliknya..
Semoga memberi makna untuk kita semua
ACTION! - ACT with PASSION
Sunday, 22 March 2009
Mengunyah arti sukses
Sukses itu sederhana,
sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya,
sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata
kiyosaki/tung desem waringin/the secret,
sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA!
karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...
Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma
untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda!
Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna
tanpa cacat,itulah kesuksesan Anda kedua...
Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1,
di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP,
itulah sukses Anda ketiga...
Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas,
di saat 46 juta orang menjadi pengangguran,
itulah kesuksesan Anda keempat...
Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari,
di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya
itulah kesuksesan Anda yang kelima...
Sukses terjadi setiap hari,
Namun Anda tidak pernah menyadarinya. ..
Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yg dibintangi Adam Sandler,
"Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...
Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan,
ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya,
bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri,
keluarga nya pun berantakan,
istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...
Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris
supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller
dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit
dan sukar didapatkan.. .
Sukses tidak melulu soal harta,rumah mewah,mobil sport,jam
Rolex,pensiun muda,menjadi pengusaha,punya kolam
renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald
Trump,& resort mewah di Karibia...
Tapi buat saya pribadi yg bisa hidup dengan sangat berkecukupan,
saya rasa sukses memiliki arti yang berbeda...
Sukses adalah mencintai & bangga terhadap diri Anda
sendiri,mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana
saja....
Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan,
sukses yang sejati adalah menikmati &
bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda,
pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya,
sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya,
setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi
episode baru lagi.
Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah,
hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati,
Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan,
tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit,
sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya
kelebihan,keadaan,dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.
Saya berani berbicara seperti ini,
karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati,
ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa
cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi
setengah+sayur gratis+
Tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja
bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika,
Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah & terpal, hujan kehujanan, & panas kepanasan.
Tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja
bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel bintang 5 diJepang,
Saya dulu, pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau
bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor & alat tulis seadanya,
datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg
lebih kaya, tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput oom saya
naik mercy, sama2 nyampe juga ternyata, Mas...
Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya, untuk menikmati ruang auditoriumnya, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik,
ada untuk home theater, dia bilang speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja
seharga 400 juta, saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz,
memang enak sekali, suara dentingan gelas & petikan bass bisa terdengar jelas,
tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga, Mas.
Sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri,
yg speakernya cuma Simbadda 100 rb...
Pernahkah Anda menyadari? Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.
Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun
atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada
penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa
telepon dll... Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri,
Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kalilipat dari orang bodoh... Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...
Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar
bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!!
Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael
Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan,
bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama,
bila kita jual harganya justru malah turun...
Hidup ini kok lucu,
kita seperti mengejar fatamorgana,
bila dilihat dari jauh,
mungkin kita melihat air/emas di kejauhan,
namun ketika kita kejar dng segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai,
yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/cornflakes saja
oh...ternyata...
Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas
Namun Anda masih mengejar fatamorgana tsb
ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga
untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda,
memeluk hangat istri/kekasih Anda,
mengatakan "I love you" kepada org2 yang anda cintai:
orang tua, istri, anak, sahabat2 Anda.
Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu,
selagi Anda masih sempat,
Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal,
mungkin besok pagi, mungkin nanti malam,
LIFE is so SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda,
entah itu bermain bola, memancing,
menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke.. . Enjoy Ur Life,
LIFE is so SHORT....
Cirikhas Orang Kaya (Hati)
1. ORANG KAYA BISA MEMBERI :
Seseorang bisa dikatakan kaya kalo sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya gini : orang kaya hartanya sudah terlalu banyak dan dia sering bingung harus taruh di mana. Daripada mubazir, tercecer2, rusak dimakan tikus, atau bahkan dicuri orang, mending berikan saja pada orang yg membutuhkan. Nilainya tidak masalah. Mau kasih orang Rp 100 perak atau Rp 100 ribu. Pokoknya siapapun yg bisa memberi, dia SUDAH PASTI ORANG KAYA.
2. ORANG KAYA TIDAK REWEL :
Kembalian dari toko kurang Rp 50 perak? Pelayan di restoran jorok? Pakaian pramusaji gak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yg "melayani" Anda, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda (namanya juga pelayan....) . Jadi sangat gak wajar kalau kita menuntut orang yg melayani kita itu haruslah orang yg sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan perfeksionis. Bayangkan pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Gimana perasaan Anda? Bisa2, teman2 Anda mengira Andalah pelayannya, bukan Tuannya. Karena itu, kalo pelayan yg melayani Anda gak rapi, toko yg Anda kunjungi lusuh, pegawai toko tidak tersenyum pada Anda / jutek, atau pramusaji lupa kurang mengembalikan uang belanjaan Anda, Anda cukup tersenyum pada mereka. Gak apa2. Itu adalah hal wajar, karena mereka ada utk melayani Anda. Dan seorang pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.
3. ORANG KAYA TIDAK BERHITUNG :
Orang kaya gak pernah mikir soal hitung2an. Kalo teman yg minjam uang telat ngembaliin, ya udahlah. Toh cuman 1-2 hari atau 1-2 tahun. Ngapain diributin? Toh uang di rumah masih ada kok. Dan lagi kalo dia gak ngembaliin, ya ngapain harus ngejar dia atau maksa bayar, sampe manggil tukang pukul buat ngancam2 segala? Justru orang kaya punya sikap yg berpasrah. Kalo yg minjam tidak bisa mengembalikan, ya udah. Pasrahkan saja uangnya. Uang bukan hal besar buat orang kaya. Justru hati yang besar. Itu yg terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang bisa berpasrah. Hanya orang kaya yg punya hati besar.
4. ORANG KAYA TIDAK MEMINTA-MINTA :
Orang kaya tidak pernah minta2 pada tetangga atau sodara2nya.. Mereka punya harga diri yg cukup tinggi, dan selalu berusaha utk mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan Nasi dan garam saja sudah menjadi kebanggaan sendiri. Ya lho... itu makanan paling mewah yg pernah ada di dunia ini. Carilah orang2 di dunia, dan tantang mereka utk makan Nasi dan Garam saja. Siapa yg bersedia? Hanya orang2 berhati emas yg mampu bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang2 kayalah yg punya hati yg terbuat dari emas.
5. ORANG KAYA TIDAK IRI :
Mengapa harus iri dengan tetanga yg punya mobil baru? Mengapa harus dengki pula dengan teman yg punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua yg mereka miliki, dan semuanya abadi. Gak perlu takut digusur setiap saat, gak perlu takut kebanjiran, gak perlu pusing mikirin gimana bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Dan yg pasti, gak perlu takut bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman dan ga pake ribet. Gak perlu bayar biaya sewa Body-Guard seperti teman2 dan tetangga Anda. Coba pikir... dengan semua kekayaan yg kita miliki dan fasilitas serba "wah" semacam itu, masih perlukah Anda iri pada tetangga dan teman2 Anda?
6. ORANG KAYA TIDAK GAMPANG MARAH :
Orang ngomongin kita? Ngatain kita? Atau bahkan mencibir kita? Trus kenapa? Anda merasa bermasalah? Saya gak tuh. Karena saya orang kaya.. Mengapa? Lha, orang kaya itu punya wawasan yg luas. Justru dengan wawasan luaslah kita bisa kaya seperti sekarang. Bukti kalo orang berwawasan luas adalah dia bisa menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip tentang dirinya. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan frontal membalas semua omongan miring itu. Ngapain ngehabisin tenaga dan waktu buat gituan? Orang kaya justru memusatkan pikirannya utk mencari cara agar bisa menjadi "lebih kaya". Jadi... buat marah2, caci maki orang, atau ngatain orang... gak deh. Itu bukan gawean orang kaya.
7.. ORANG KAYA PUNYA PRINSIP :
Orang kaya tahu harus ke mana. Karena itu dia gak gampang dipelintir, dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas, dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yg buruk dan yg baik dengan sangat transparan, gak ada istilah zona abu2. Dia punya pertimbangan yg baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab dari keputusan yg diambilnya. Gak ada cerita melimpahkan tanggung jawab ke orang lain. Itu gak ada harga diri namanya. Orang kaya kok gak punya harga diri? Memalukan sekali !!!
8. ORANG KAYA MENGHARGAI ORANG LAIN :
Siapapun teman dan lawan kita, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang Kaya sangat bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya itu gak picik. Mereka akan sangat antusias menemui lawan yg mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga akan sangat menghargai saran orang2, baik yg membangun apalagi yg menjatuhkan. Dia bahkan akan serta merta memeluk orang2 yg berempati maupun yg tidak bersimpati padanya. Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi apapun, ketika orang (baik musuh dan teman sekalipun) membutuhkan dirinya, dia akan selalu ada.
9.ORANG KAYA PUNYA TATA KRAMA :
Dalam tradisi orang Tionghua, orang itu bisa kaya kalo menghormati orang tua. Gak percaya? Tengoklah tradisi pemberian angpao. Anda baru bisa dapat angpao dari orang tua kalo Anda bersujud 3X dan menyodorkan air teh pada orang tua.. Semakin banyak angpao, berarti semakin kayalah Anda. Karena itu, orang Tionghua sangat menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua mereka, tetapi anak2 selalu menjunjung orang yg lebih tua itu. Mereka akan bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai para tetua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi... jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya 1 : hormatilah orang tua / orang yg dituakan. Lakukan dengan hati yg iklas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan bertambah banyak.
Inilah ciri2 Orang Kaya yg benar2 kaya sekaya-kayanya. Jika Anda telah melakukan semua hal ini, maka sudah sangat jelas kalau Anda adalah orang kaya. Tetapi, jika Anda tidak melakukan semuanya, tidak perduli berapa besar hartamu di tabunganmu, dana investasi, atau reksadanamu, engkau hanyalah orang miskin yg paling hina di dunia ini.
So.... Jika ingin sukses dan jadi orang paling kaya di dunia : lakukanlah hal ini !!!
Dan jika semuanya Anda lakukan, sudah dapat dipastikan : Andalah ORANG TERKAYA DI DUNIA !!!
Thursday, 12 March 2009
Warteg, Solusi di Masa Krisis Global
di Mathias Hariyadi
Crolla l’esportazione (-36% a gennaio), aumenta la disoccupazione già molto alta. Privi di migliori prospettive, i disoccupati reinventano piccole attività, come chioschi ambulanti di ristorazione. Il governo finanzia progetti per favorire le microimprese. Fra queste, anche fare sigarette a mano.
Dati ufficiali indicano circa 38mila licenziati nei primi due mesi del 2009, oltre 16.300 nella sola Jakarta, soprattutto per la chiusura di fabbriche produttrici di merci per l’esportazione. Esperti prevedono oltre 100mila licenziamenti ulteriori entro giugno. Nel Paese la disoccupazione era già elevata e l’Ufficio statistico indonesiano (Usi) l’ha indicata, nell’agosto 2008, di 9,39 milioni di persone. Arizal Ahnaf dell’Usi ha parlato di recente di “una disoccupazione pari all’8,39% della forza lavoro”.
Molti disoccupati ripiegano su piccole attività imprenditoriali personali. Come il “warteg”, o “ristorante al lato della strada”: chioschi mobili lungo le vie, che propongono cibi e bevande tradizionali e più amati dalla gente, quali il pasticcio di soia chiamato “tempeh” e piatti di tofu.
Questa attività, che può sembrare occasionale, incontra un grande favore nella popolazione cittadina, che può consumare piatti familiari a un costo contenuto e in tempi rapidi, invece di doversi rivolgere a fast-food di stile giapponese od occidentale.
In microimprese analoghe sono coinvolte milioni di persone, che possono aprirle con capitali minimi. Lo ha tenuto presente Erman Suparno, ministro alle Risorse umane e all’emigrazione, che giorni fa, insieme al Ministero dell’istruzione, ha lanciato il programma chiamato “chiosco 3 in1”: vere microimprese in cui il titolare è, insieme, manifattore e fornitore del prodotto.
Ai laureati, spesso privi di lavoro, viene proposto di impegnarsi in attività simili. Agli interessati viene anche impartito un addestramento di base. Per esempio a Malang (Java orientale), la multinazionale del tabacco Phillip Morris e altre industrie locali del settore hanno aiutato oltre 120 disoccupati a diventare “imprenditori”. In due settimane hanno imparato a fare sigarette e a gestirne il commercio. Djaka Ritamtama, funzionario locale, osserva che “costoro possono dare vita a una vera industria di sigarette fatte a mano”.
Suparno dice che “l’anno scorso, almeno 1,9 milioni di persone hanno provato a trovare lavoro con questo programma”. Per il 2009 spera di poter così aiutare almeno 2,5 milioni di disoccupati. Ma un simile progetto chiede un finanziamento stimato in oltre 600 miliardi di rupie (circa 39,2 milioni di euro) per costruire i centri di addestramento e altri 200 miliardi per l’apprendistato.
Tuesday, 10 March 2009
Jakarta (AsiaNews) Il cardinale Giulio Darmaatmadja arcivescovo di Jakarta e presidente della Conferenza episcopale indonesiana si è recato questa mattina dal capo della polizia indonesiana, generale Sutanto, per chiedere un intervento della pubblica sicurezza in caso di nuove attacchi contro ogni religione. Insieme al porporato si sono recati al comando generale della pubblica sicurezza Kiai Haj Hasyim Muzadi, presidente del Nahdlatul Ulama (Nu, la più grande organizzazione musulmana del Paese) ed il reverendo Andreas Yewangoe, presidente del Sinodo delle chiese indonesiane.
Dopo l'incontro il cardinal Darmaatmadja ha sottolineato che ogni problema riguardante le confessioni religiose dovrebbe essere affrontato con dialoghi pacifici. "Non lasciamo dice il porporato che il problema venga mantenuto in vita con la violenza da parte di gruppi illegali". Kiai Muzadi ha poi ribadito la necessità di un intervento della polizia in caso di chiusura forzata di chiese da parte di fondamentalisti musulmani. "Non possono avere la legge in mano continua il leader e la polizia dovrebbe facilitare ogni incontro volto a chiarire la questione con l'arma più appropriata del dialogo".
L'intervento dei 3 leader religiosi segue la pubblicazione di un documento del presidente indonesiano Susilo Bambang Yudhoyono, in cui si ripete l'impegno governativo a garantire la libertà religiosa. Nel documento, pubblicato il 4 settembre, Susilo chiede alla pubblica sicurezza di prevenire ogni violenza contro le diverse confessioni religiose e chiama in causa Haj Maftuh Basyuni, ministro degli Affari religiosi, che "insieme ai capi locali deve fermare rapidamente la violenza a Bandung, nel West Java".
Il 3 settembre a Jakarta migliaia di fedeli cristiani hanno manifestato insieme all'ex presidente indonesiano Gus Dur, protestando contro la chiusura di 23 chiese nella provincia ad opera dell'Islamic Defender Front (Idf), gruppo composto da fondamentalisti islamici.
Habieb Rizieq, presidente dell'Idf, ha risposto oggi alle accuse ed ha sostenuto che quelle chiuse "non erano chiese ma case, che non hanno il permesso di ospitare celebrazioni o preghiere". Rizieq ha ricevuto nei giorni scorsi la visita di p. Franz Magnis-Suseno gesuita ed attivista per la pace e del reverendo Sairin. Durante il colloquio ha confermato la disponibilità del suo gruppo "a prevenire ogni attacco contro le chiese legali, finchè queste rimangono tali".
Java (AsiaNews) – L'Islamic Defender Front, movimento indonesiano composto da fondamentalisti islamici, ha chiuso con la forza una chiesa cattolica "domestica" a Sumedang di Garut, circa 350 chilometri dalla capitale Jakarta, ed ha intimato ai fedeli locali di "non cercare un altro luogo dove professare la fede". Lo ha confermato ieri ad AsiaNews un sacerdote locale.
La chiusura forzata è avvenuta il 5 marzo, quando alcuni membri del Fronte – qui meglio conosciuto come Fpi (Front Pembela Islam) – hanno intimato al proprietario della casa dove si svolgevano le messe domenicali di "interrompere immediatamente ogni attività liturgica".
Gli assalitori hanno chiesto un milione di rupie indonesiane (circa 100 dollari) come tangente per non riportare alla stampa locale il caso di "cattolici locali che infrangono la legge". Secondo il sacerdote che ha parlato ad AsiaNews – anonimo per motivi di sicurezza – "i membri del Fpi sono venuti da fuori, non sono abitanti del posto".
In Indonesia, soprattutto nelle aree più remote del Paese, spesso la comunità cattolica decide di destinare una casa o un chiosco – di proprietà di uno di loro – all'attività liturgica. Dato che non vi è una vera e propria parrocchia, questa fase viene chiamata "stasi" e precede l'inizio della lunghissima trafila burocratica per chiedere il permesso di erigere una vera e propria chiesa.
Subito dopo la chiusura della loro cappella, un gruppo di cattolici locali si è recato dalla polizia per denunciare il casi ma "al fine di mantenere la pace nella zona" gli è stato "suggerito" di non fare troppa confusione.
Quest'ultimo incidente dimostra come i nuovi decreti varati pochi giorni fa dal governo per la costruzione di edifici religiosi devono ancora essere applicati nonostante siano stati già approvati.
Jakarta (AsiaNews) Rimane alta la preoccupazione tra i cristiani in Indonesia dopo la chiusura forzata di chiese "domestiche" da parte dei fondamentalisti islamici. Si teme che i prossimi bersagli di attacchi saranno gli uffici pubblici. Le comunità protestante e cattolica temono che dopo le case private in cui usavano celebrare messa, gli estremisti prendano di mira gli edifici pubblici, dove i fedeli continuano a riunirsi per funzioni religiose.
Da alcuni decenni - soprattutto nelle grandi città come Jakarta diversi gruppi di cristiani usano pregare, cantare e celebrare messa nelle ore di riposo del venerdì. Dalle 11 del mattino alle 13.30 del pomeriggio i colleghi musulmani infatti staccano per l'usuale preghiera del venerdì.
Lavoratori cattolici e cristiani sfruttano questo tempo per il loro culto e tengono messe nelle strutture dell'ufficio; la pratica contribuisce a mantenere alto il morale di una comunità di minoranza e aumenta la fratellanza tra i fedeli. Finora questo tipo di incontri non è stato ostacolato; tanto più che i datori di lavoro e l'amministrazione degli stabili interessati avevano già dato il loro permesso.
Catene di e-mail tra cristiani parlano dell'incombente minaccia. In generale, essi temono di continuare a pregare in ufficio, perché qualcuno potrebbe fare la spia ai fondamentalisti e scatenare una rappresaglia. Gli estremisti giustificano le loro iniziative definendo uffici, case, hotel e altri edifici come "chiese illegali".
Non serve a calmare la preoccupazione dei cristiani nemmeno la notizia che ieri le autorità centrali hanno tenuto un incontro straordinario per affrontare il problema. Il Ministro degli Interni, Mohammad Ma'ruf, ha confermato che il governo rivedrà il controverso Decreto ministeriale del 1969 sull'edificazione degli edifici religiosi. Il ministro ha annunciato che il Decreto verrà inserito all'interno della legge sull'autonomia regionale (la Autonomy Law N° 32/2004). Secondo il decreto ogni comunità religiosa che vuole erigere un luogo di culto deve avere il permesso dal capo dell'autorità locale e quello dei residenti della zona di edificazione; ma l'autorizzazione legale non è facile da ottenere e le richieste di chiese da parte dei cristiani cadono quasi sempre nel vuoto.
Misteri Sosok Hambali
è la mente della strage di Bali e dell’attacco contro i cristiani
di Mathias Hariyadi
]
Jakarta (AsiaNews) – Riduan “Hambali” Isamudin è la mente che ha ideato la strage di Bali nel 2002 e gli attacchi del contro chiese ed edifici cristiani nel 2000. L’accusa viene da Mubarok e Ali Imron, entrambi membri della Jemaah Islamiyah (Ji), che si dicono pronti a testimoniare contro il capo operativo del movimento fondamentalista islamico nel Sud-est asiatico, rinchiuso nel carcere di Guantanamo.
Mubarok e Ali Imron sono detenuti nel carcere di Jakarta, dove scontano l’ergastolo per il loro coinvolgimento nell’attacco contro alcune chiese del Paese. Nel 2000 una serie di bombe coordinate tra loro sono esplose in sei diverse province, uccidendo 19 persone nel periodo precedente al Natale. Essi hanno evitato la condanna a morte per aver mostrato sentimenti di “rimorso”, collaborando con le forze dell’ordine per far luce sugli attentati. “[Hambali] ci ha fatto il lavaggio del cervello – dichiara Imron – per organizzare la guerra santa contro gli infedeli”.
Le accuse lanciate dai due ex combattenti del jihad e la possibile chiusura del carcere di Guantanamo sollevano un problema serio per le autorità indonesiane: Hambali deve essere rimpatriato o è preferibile che rimanga in una nazione straniera? La questione non è di poco conto: da un lato, un suo ritorno fornirebbe agli inquirenti la possibilità di sottoporlo a interrogatori; egli potrebbe inoltre a chiarire il suo rapporto con il religioso fondamentalista Abu Bakar Baasyir, capo della Ji nel Sud-est asiatico. Dall’altro si apre un problema non indifferente legato alla sicurezza: l’aver trascorso molti anni nella prigione cubana potrebbe elevarlo a “martire” nella lotta contro l’occidente. “Se Hambali ritorna in Indonesia – confida un ufficiale di polizia – diventa di sicuro un eroe. È stato detenuto a Guantanamo. Sarà come una rock star. Ecco perché, per noi, sarebbe preferibile che fosse detenuto negli Stati Uniti”.
Sidney Jones, esperta di terrorismo, ricorda che “se Abu Bakar Baasyir è stato trattato come una celebrità”, per Hambali la risonanza sarà “10 volte maggiore perché detenuto a Guantanamo”. Anche Bambang Hendarso Danuri, comandante delle forze di polizia, dice che le autorità statunitensi “farebbero bene a tenere Hambali fuori dall’Indonesia” per evidenti “motivi di sicurezza”. “Gli interrogatori possono essere condotti anche all’estero – spiega Danuri – non c’è bisogno di fare il lavoro in Indonesia”.
Fonti anonime della polizia riferiscono che, lo scorso febbraio, un gruppo di esperti della sezione anti-terrorismo indonesiana ha incontrato Hambali a Guantanamo. Il terrorista, che godrebbe di buona salute, avrebbe confessato il suo coinvolgimento negli attacchi bomba contro le chiese. Sinora il Ministero indonesiano degli esteri e l’ambasciata Usa a Jakarta non hanno voluto rilasciare dichiarazioni in merito a un “accordo” su chi dovrà custodire il terrorista.
Sebbene non vi siano prese di posizione ufficiali, appare però evidente che le autorità indonesiane preferiscono lasciare in mani altrui la patata bollente. Al momento non vi sono prove sufficienti per incriminare Hambali per la strage di Bali e la confessione dei due terroristi non sembra bastare. Inoltre la legge anti-terrorismo del 2002 non ha effetto retroattivo e non può essere utilizzata nel procedimento a suo carico. Hambali dovrebbe quindi rispondere “solo” dell’attacco alle chiese nel 2000.
Sunday, 8 March 2009
Emprit Abuntut Bedug
Magerib malam Jumuwah Jarot numpak sepedhah ngliwati praliman Blawuran Surabaya, srempetan karo sepedhahe cah wadon. Ana kanthonge cah wadon mau sing mencelat saka setange. Dijupuk Jarot, diulungake marang sing duwe. Nanging bocahe nampik kipa-kipa, jare kuwi dudu kanthonge. Apa njerone kanthong? Kuwi sing ndadekake penggalihe para maos mingket saka buku wacan iki.
Penerbit : Narasi
Alamat : Jl. Irian Jaya D-24 Perum Nogotirto Elok II
Yogyakarto 55292
Tel : 0274-7103084, Faks : 0274-620879
Harga : Rp.25.000,-
http://supartobrata.blogspot. com/
==========
Jaring Kalamangga
Novel bahasa Jawa seri Detektip Handaka
Saturday, 7 March 2009
Polwan Diimbau Berjilbab di Polda Jatim
di Mathias Hariyadi
Jakarta (AsiaNews) – Le donne poliziotto devono indossare il velo; tutti gli ufficiali di polizia sono obbligati a pregare per cinque volte al giorno, come imposto dai precetti dell’islam. Sono le direttive promulgate dal generale di brigata Anton Bachrul Alam, neo-capo della polizia della provincia di East Java, per “condurre i miei subordinati sulla retta via”.
Egli chiarisce che le disposizioni non sono un “ordine”, ma un “invito” per tenere una regola di condotta che sia conforme agli insegnamenti di un buon fedele musulmano. E in meno di tre giorni le forze di polizia provinciali hanno adottato la politica promossa dal loro comandante. “Penso sia una buona idea”, commenta Umar Effendi, capo della polizia a Sumenep. Juanish, donna e vice-capo della sezione di Bojonegoro, riferisce che “sebbene non sia vincolante, ho dato disposizione perché la regola sia seguita dai miei subordinati”. Nella sezione di Bojonegoro vi sono almeno 130 ufficiali di polizia donne. “Siamo felici di farlo – sottolineano – Mega ed Eva, due donne-poliziotto – Indossando il jilbab [il velo] ci sentiamo più forti e non siamo portate a commettere peccati”.
Dalla sede centrale della polizia a Jakarta dicono che “non ci sono problemi” e si è “liberi” di indossarlo o meno. “Non si tratta di un ordine ufficiale – chiarisce il generale Abubakar Nataprawira, portavoce della polizia – ma solo di un invito dei superiori, lasciamole liberi di indossare ciò che vogliono”.
In Indonesia, il Paese musulmano più popoloso al mondo, portare il jilbab è obbligatorio nella sola provincia di Aceh, l’unica ad aver adottato la sharia. Negli ultimi anni la questione legata al velo islamico si è trasformata in una vera e propria diatriba, che ha coinvolto l’intera società indonesiana. Molti gruppi integralisti islamici hanno chiesto l’imposizione della legge islamica in tutto il Paese, ma si sono scontrati con le autorità le quali temono venga “minacciata l’unità nazionale” e difendono la laicità dello Stato. Negli ultimi mesi i fondamentalisti hanno lanciato campagne di “moralizzazione” che hanno preso di mira lo yoga, i Rotary e i Lions club, il fumo e l’astinenza dal voto.
Friday, 6 March 2009
Indonesia di Ambang Resesi?
di Mathias Hariyadi
Jakarta (AsiaNews) – In Indonesia cresce il rischio di recessione. A lanciare l’allarme sono gli esperti della Banca centrale (Bi): per il 2009 essi prevedono un tasso di crescita non superiore al 4%, a causa della rapida diminuzione nel volume delle esportazioni e ai prestiti insoluti.
La recessione economia è dovuta a una serie di fattori, il primo dei quali è il crollo nell’export che ha fatto registrare un calo del 30% tra gennaio e agosto del 2008: l’industria manifatturiera e i beni al consumo sono fra le più in crisi. Toto Dirgantoro, segretario generale dell’Associazione indonesiana degli esportatori, riferisce che i settori più colpiti sono l’olio di palma, il tessile, le calzature, la gomma, l’abbigliamento, i prodotti ittici e l’arredamento. Al calo delle esportazioni è legato anche l’aumento dei disoccupati: ad agosto 2008 erano 9,38 milioni le persone senza lavoro, ma le cifre sono destinate a crescere in futuro.
La caduta dei prezzi ha spinto Cina e Pakistan ad annullare i contratti firmati nel 2008; l’Associazione indonesiana del tessile conferma una riduzione forzata nelle esportazioni, conseguenza di un declino pari al 20% nel volume totale degli affari, rispetto a un valore iniziale di 10,48 miliardi di dollari. L’industria tessile è il settore che fornisce il maggior numero di forza lavoro del Paese, con 3,5 milioni di operai suddivisi in più di 4500 fabbriche.
L’Ufficio nazionale di statistica (Bps) indica che nel gennaio scorso si è avuto il calo più significativo nell’export, con una diminuzione del 17,7%. È il dato peggiore fra gli indici mensili degli ultimi 22 anni. I settori più colpiti quello petrolifero e del gas (- 23,85%); il declino negli altri comparti si attesta al 16,67%.
Sri Mulyani, Ministro indonesiano dell’economia, lancia infine l’allarme per la perdita di potere d’acquisto della rupia indonesiana, in calo di 12,033 punti sul dollaro Usa. Egli invoca misure protezionistiche a difesa della moneta, per evitare ulteriori deprezzamenti. Per far fronte alla crisi ed evitare il pericolo di un crollo finanziario, l’Indonesia ha ottenuto un prestito di 5,5 miliardi di dollari Usa da Australia (1 miliardo), Giappone (1,5 miliardi), Banca Mondiale (2 miliardi) e Banca asiatica per lo sviluppo (1 miliardo).